Reaksi kimia bergantung pada jumlah mol. Oleh karena itu, mol masing-masing pereaksi dihitung terlebih dahulu. Untuk HCNberbentuk larutan sehingga perhitungan molnya menjadi seperti berikut.
M n HCN n HCN n HCN = = = = V n M HCN × V HCN 0 , 10 M × 200 mL × 1000 mL 1 L 0 , 02 mol
Selanjutnya KOHyang direaksikan berupa padatan sehingga perhitungan molnya menjadi seperti berikut.
n KOH n KOH n KOH = = = M r KOH m KOH ( g ) 56 1 , 12 g 0 , 02 mol
HCN adalah suatu asam lemah, sedangkan KOHadalah basa kuat. Keduanya memiliki jumlah mol yang sama sehingga habis bereaksi membentuk 0,02 mol garam yang terhidrolisis. Oleh karena basa lebih kuatdari asam, larutan yang terbentuk bersifat basa. Perhitungannya menjadi seperti berikut.
[ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] = = = = = K a K w × [ M ] 1 0 − 10 1 0 − 14 × [ 0 , 2 L 0 , 02 mol ] 1 0 − 4 × 1 0 − 1 1 0 − 5 1 0 − 2 , 5
Data digunakan untuk menghitung pOH.
pOH pOH pOH = = = − lo g [ OH − ] − lo g [ 1 0 − 2 , 5 ] 2 , 5
Selanjutnya pHbisa dihitung menggunakan hubungan matematisdengan pOH.
Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C.
Reaksi kimia bergantung pada jumlah mol. Oleh karena itu, mol masing-masing pereaksi dihitung terlebih dahulu. Untuk HCN berbentuk larutan sehingga perhitungan molnya menjadi seperti berikut.
Selanjutnya KOH yang direaksikan berupa padatan sehingga perhitungan molnya menjadi seperti berikut.
nKOHnKOHnKOH===MrKOHmKOH(g)561,12g0,02mol
HCN adalah suatu asam lemah, sedangkan KOH adalah basa kuat. Keduanya memiliki jumlah mol yang sama sehingga habis bereaksi membentuk 0,02 mol garam yang terhidrolisis. Oleh karena basa lebih kuat dari asam, larutan yang terbentuk bersifat basa. Perhitungannya menjadi seperti berikut.