Iklan

Pertanyaan

Kasus bantuan ekonomi dan persenjataan militer Amerika menyebabkan adanya tuduhan kepada pemerintah dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia lebih cenderung ke blok Barat yang terjadi pada masa kabinet ...

Kasus bantuan ekonomi dan persenjataan militer Amerika menyebabkan adanya tuduhan kepada pemerintah dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia lebih cenderung ke blok Barat yang terjadi pada masa kabinet ... 

  1. Natsir

  2. Sukiman

  3. Wilopo

  4. Burhanuddin

  5. Djuanda

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

14

:

13

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Sukiman Wiryosanjoyo adalah perdana menteri yang menjalankan kabinet sejak27 April 1951 sampai 3 April 1952. Kabinet Sukiman merupakan koalisi antara Masyumi dan PNI. Kabinet ini memiliki program: menjamin keamanan dan ketentraman rakyat, mengusahakan agar rakyat makmur, memperbaharui hukum yang agraria menjadi sesuaidengan kepentingan para petani, mempercepat saat melakukan persiapan untuk pemilihan umum, dan menjalankan sistem politik luar negeri dengan cara bebas aktif dan memasukkan Irian Barat wilayah Indonesia dengan cepat. Sayangnya, kabinet ini harus berakhir karena kabinet Sukiman melakukan kerja sama antara Menteri Luar Negeri Indonesia,yaitu Subardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat, yaitu Merle Cochran. Kerja sama tersebut meliputi pengadaanbantuan ekonomi dan militer berdasarkan ikatan MSA (Mutual Security Act) dengan membatasi kebebasan politik luar negeri RI, sehingga Negara RI diwajibkan untuk lebih mementingkan kepentingan Amerika atau kubu blok Barat. Tindakantersebut dinilai melanggar politik luar negeri bangsa Indonesia yang bebas aktif.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Sukiman Wiryosanjoyo adalah perdana menteri yang menjalankan kabinet sejak 27 April 1951 sampai 3 April 1952. Kabinet Sukiman merupakan koalisi antara Masyumi dan PNI. Kabinet ini memiliki program:

  • menjamin keamanan dan ketentraman rakyat,
  • mengusahakan agar rakyat makmur,
  • memperbaharui hukum yang agraria menjadi sesuai dengan kepentingan para petani,
  • mempercepat saat melakukan persiapan untuk pemilihan umum, dan
  • menjalankan sistem politik luar negeri dengan cara bebas aktif dan memasukkan Irian Barat wilayah Indonesia dengan cepat.

Sayangnya, kabinet ini harus berakhir karena kabinet Sukiman melakukan kerja sama antara Menteri Luar Negeri Indonesia, yaitu Subardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat, yaitu Merle Cochran. Kerja sama tersebut meliputi pengadaan bantuan ekonomi dan militer berdasarkan ikatan MSA (Mutual Security Act) dengan membatasi kebebasan politik luar negeri RI, sehingga Negara RI diwajibkan untuk lebih mementingkan kepentingan Amerika atau kubu blok Barat. Tindakan tersebut dinilai melanggar politik luar negeri bangsa Indonesia yang bebas aktif.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

116

Ardiyan Dwii

Pembahasan terpotong

Rolfi yyanur

Mudah dimengerti

Novalisa adila fitri

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Kesepakatan antara Indonesia dan Amerika Serikat yakni Mutual Security Act, merupakan fakta kerja sama keamanan dan ekonomi yang ternyata menyebabkan masalah sehingga menyebabkan jatuhnyakabinet ....

7

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia