Iklan

Pertanyaan

Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Gas ini bersifat racun dan dihasilkan antara lain dari pembakaran yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor. Mengapa gas karbon monoksida berbahaya?

Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Gas ini bersifat racun dan dihasilkan antara lain dari pembakaran yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor.

Mengapa gas karbon monoksida berbahaya?undefined

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

43

:

35

Iklan

D. Enty

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Karbon monoksida atau gas adalah gas yang tercipta dari hasil pembakaran bensin, kayu, arang, dan berbagai jenis bahan bakar lainnya. Gas ini juga tidak memiliki warna, rasa, dan bau sehingga sulit sekali dideteksi. Karbon monoksida berbahaya karena karbon monoksidadapat diserap paru-paru dengan mudah dan menggantikan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, karbon monoksida juga lebih mudah berikatan dengan hemoglobin. Saat seseorang menghirup karbon monoksida terlalu banyak, sel darah merah dalam tubuh yang awalnya mengikat oksigen berganti menjadi mengikat karbon monoksida. Ketika jumlah karbon monoksida dalam darah sudah cukup banyak hal ini akan merusak jaringan dalam tubuh yang tidak mendapatkan suplai oksigen dari darah merah. Akibatnya seseorang bisa mengalami kejang bahkan hingga kematian.

Karbon monoksida atau gas undefined adalah gas yang tercipta dari hasil pembakaran bensin, kayu, arang, dan berbagai jenis bahan bakar lainnya. Gas ini juga tidak memiliki warna, rasa, dan bau sehingga sulit sekali dideteksi. Karbon monoksida berbahaya karena karbon monoksida dapat diserap paru-paru dengan mudah dan menggantikan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, karbon monoksida juga lebih mudah berikatan dengan hemoglobin. Saat seseorang menghirup karbon monoksida terlalu banyak, sel darah merah dalam tubuh yang awalnya mengikat oksigen berganti menjadi mengikat karbon monoksida. Ketika jumlah karbon monoksida dalam darah sudah cukup banyak hal ini akan merusak jaringan dalam tubuh yang tidak mendapatkan suplai oksigen dari darah merah. Akibatnya seseorang bisa mengalami kejang bahkan hingga kematian.undefined

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!