Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kapan dan oleh siapa pemindahan ibu kota VOC ke Jayakarta dilakukan ...

Kapan dan oleh siapa pemindahan ibu kota VOC ke Jayakarta dilakukan ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Didirikan pada 20 Maret 1602, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) semula merupakan perkumpulan dagang orang Belanda sebagai bentuk persaingan dengan kongsi dagang lain di Nusantara seperti East India Company (EIC) milik Inggris. Pada awalnya, ibu kota VOC terletak di Kepulauan Maluku tepatnya di Kota Ambon sejak tahun 1610, setelah sebelumnya gagal menduduki Banten dan Makassar sebagai ibu kotanya. Dipilihnya Kota Ambon karena dianggap sebagai pusat rempah sehingga tepat untuk dijadikan ibu kota.Adapun Gubernur Jenderal yang sempat menikmati ibu kota di Ambon adalah Pieter Both, Gerard Reyns, dan Laurens Reael. Ketika Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menjabat, ia menilai bahwa Kota Ambon dianggap tidak tepat untuk dijadikan ibu kota VOC, meskipun pusat rempah berada di sana. Menurutnya, letaknya yang berada di Timur kurang strategis sebagai rute niaga Asia. Sebab itu, di tahun 1614, Coen mengusulkan kepada The Heeren XVII (Dewan Direksi VOC) untuk memindahkan ibu kota dari Ambon ke Jayakarta yang dianggap strategis sebagai rute niaga Asia, sebab terdapat banyak pelabuhan seperti Sumatera, Aceh, Cirebon, dan Kawasan Malaya. Dengan kekuatan militer yang ada, akhirnya Coen berhasil menduduki Jayakarta pada 30 Mei 1619 setelah drama perang antara Kesultanan Banten, Inggris dan kekuasaan Jayakarta itu sendiri. Akhirnya, Jayakarta jatuh dan berganti nama menjadi Batavia yang terinspirasi dari Batavier nenek moyang Bangsa Belanda. Dengan begitu, pemindahan ibu kota VOC dilakukan oleh Gubernur Jenderal VOC ke-4Jan Pieterszoon Coen, pada tanggal 30 Mei 1619.

Didirikan pada 20 Maret 1602, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) semula merupakan perkumpulan dagang orang Belanda sebagai bentuk persaingan dengan kongsi dagang lain di Nusantara seperti East India Company (EIC) milik Inggris. 

Pada awalnya, ibu kota VOC terletak di Kepulauan Maluku tepatnya di Kota Ambon sejak tahun 1610, setelah sebelumnya gagal menduduki Banten dan Makassar sebagai ibu kotanya. Dipilihnya Kota Ambon karena dianggap sebagai pusat rempah sehingga tepat untuk dijadikan ibu kota. Adapun Gubernur Jenderal yang sempat menikmati ibu kota di Ambon adalah Pieter Both, Gerard Reyns, dan Laurens Reael. 

Ketika Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menjabat, ia menilai bahwa Kota Ambon dianggap tidak tepat untuk dijadikan ibu kota VOC, meskipun pusat rempah berada di sana. Menurutnya, letaknya yang berada di Timur kurang strategis sebagai rute niaga Asia. Sebab itu, di tahun 1614, Coen mengusulkan kepada The Heeren XVII (Dewan Direksi VOC) untuk memindahkan ibu kota dari Ambon ke Jayakarta yang dianggap strategis sebagai rute niaga Asia, sebab terdapat banyak pelabuhan seperti Sumatera, Aceh, Cirebon, dan Kawasan Malaya.

Dengan kekuatan militer yang ada, akhirnya Coen berhasil menduduki Jayakarta pada 30 Mei 1619 setelah drama perang antara Kesultanan Banten, Inggris dan kekuasaan Jayakarta itu sendiri . Akhirnya, Jayakarta jatuh dan berganti nama menjadi Batavia yang terinspirasi dari Batavier nenek moyang Bangsa Belanda.

Dengan begitu, pemindahan ibu kota VOC dilakukan oleh Gubernur Jenderal VOC ke-4 Jan Pieterszoon Coen, pada tanggal 30 Mei 1619.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perlawanan Pangeran Jayakarta dan Sultan Banten terhadap orang-orang Belanda yang dibawah pimpinan....

15

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia