Iklan
Iklan
Pertanyaan
Saya pun membandingkan perlakuan yang lbu berikan kepada anak kami dan anak adik ipar saya. lbu menganggap saya terlalu perasa. Tapi saya pikir justru lbu yang keliru. Saya benar-benar kecewa kepada lbu. Saya marah besar. [....] Beberapa kali istri saya mencoba menenangkan dan meminta saya mengontrol diri, tapi saya tidak mempedulikannya. Saya pikir saya harus menunjukkan wibawa saya sebagai seorang anak tua, apalagi saya sudah memiliki keluarga sendiri. Istri saya pun tak dapat berbuat banyak. Saya bahkan membentaknya ketika ia hendak merangkul lbu dan meneteskan air mata. Kini, ia berdiri tidak jauh dari saya sambil menahan tangis.
(Dikutip dari: Benny Arnas, "Kami Tusuk Mata Kami" dalam Sejumlah Alasan Mengapa Tiap Anak Sebaiknya Melahirkan Seorang lbu, Yogyakarta, Diva Press, 2017)
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut adalah ....
Saya sudah melakukan perbuatan memalukan.
Saya beranggapan jika perbuatan Ibu itu salah.
Saya sungguh menyesal jika ingat perbuatan itu.
Saya sadar kalau saya sudah termakan amarah.
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
267
4.7 (7 rating)
ruto
Makasih ❤️
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia