Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kalimat berikut! 


Menurut pendapat Hartono (2008:29-30) menyebutkan bahwa bentuk-bentuk teks dibedakan menjadi lima; yaitu narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.space 

Kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif, mengapa demikian? Jelaskan!

Kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif, mengapa demikian? Jelaskan!space 

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif dengan alasan:

kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif dengan alasan:

Iklan

Pembahasan

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penulis secara tepat sehingga dapat dipahami secara tepat. Syarat kalimat efektif: Kesepadanan struktur Memiliki subjek dan predikat yang jelas Tidak terdapat subjek ganda Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’ Keparalelan bentuk Kehematan kata Kecermatan penalaran Kelogisan kalimat Penggunaan tanda baca yang tepat Kalimat tersebut tidak efektif karena beberapa alasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Kutipan dapat ditulis secara langsung dan tidak langsung. Cara penulisan sumber kutipan dibedakan menjadi tiga: Cara konvensional: Salah satunya dengan cara, “menurut (nama pengarang) dan (tahun: halaman buku). Cara Harvard: Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku di awal atau di akhir kutipan. Catatan kaki: Dengan menuliskan nama pengarang (tanpa dibalik), judul buku, (tempat diterbitkan: Nama penerbit, tahun), halaman buku. Penulisan kutipan tidak tepat karena kata menurut dan pendapat digunakan secara bersamaan sehingga tidak hemat dalam penggunaan kata. Selain itu, kedua kata ini digunakan pada cara penulisan sumber kutipan yang berbeda. Tanda baca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Berikut adalah beberapa kaidah penggunaan tanda baca menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia : "Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'." "Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan." Berdasarkan kaidah tersebut, penggunaan tanda hubung (-) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda pisah (–) dan penggunaan tanda titik koma (;)tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda koma (,). Dengan demikian, kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif dengan alasan: Kata menurut dan pendapat digunakan secara bersamaan sehingga tidak hemat dalam penggunaan kata. Selain itu, kedua kata ini digunakan pada cara penulisan sumber kutipan yang berbeda. Penggunaan tanda hubung (-) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda pisah (–). Penggunaan tanda titik koma (;) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda koma (,).

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penulis secara tepat sehingga dapat dipahami secara tepat.

Syarat kalimat efektif:

  1. Kesepadanan struktur
  2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
  3. Tidak terdapat subjek ganda
  4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’
  5. Keparalelan bentuk
  6. Kehematan kata
  7. Kecermatan penalaran
  8. Kelogisan kalimat
  9. Penggunaan tanda baca yang tepat

Kalimat tersebut tidak efektif karena beberapa alasan:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.

Kutipan dapat ditulis secara langsung dan tidak langsung. Cara penulisan sumber kutipan dibedakan menjadi tiga:

  1. Cara konvensional: Salah satunya dengan cara, “menurut (nama pengarang) dan (tahun: halaman buku).
  2. Cara Harvard: Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku di awal atau di akhir kutipan.
  3. Catatan kaki: Dengan menuliskan nama pengarang (tanpa dibalik), judul buku, (tempat diterbitkan: Nama penerbit, tahun), halaman buku.

Penulisan kutipan tidak tepat karena kata menurut dan pendapat digunakan secara bersamaan sehingga tidak hemat dalam penggunaan kata. Selain itu, kedua kata ini digunakan pada cara penulisan sumber kutipan yang berbeda.

Tanda baca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan.

Berikut adalah beberapa kaidah penggunaan tanda baca menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia:

  • "Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'."
  • "Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan."

Berdasarkan kaidah tersebut, penggunaan tanda hubung (-) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda pisah (–) dan penggunaan tanda titik koma (;)tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda koma (,).

Dengan demikian, kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak efektif dengan alasan:

  • Kata menurut dan pendapat digunakan secara bersamaan sehingga tidak hemat dalam penggunaan kata. Selain itu, kedua kata ini digunakan pada cara penulisan sumber kutipan yang berbeda.
  • Penggunaan tanda hubung (-) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda pisah (–).
  • Penggunaan tanda titik koma (;) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda koma (,).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Agar kalimat di atas menjadi lebih efektif, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut, kecuali ...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia