Iklan
Pertanyaan
Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Mereka tersenyum kelihatan agak sungkan. "Monggo, Den Yanto, silakan duduk."
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni. Entah mengapa, aku ingin menegurnya. Apa karena matanya mirip dengan Sri?
"Sopo jenengmu, Cah Ayu?" tanyaku sambil menjawil pipinya.
“Yanti...” jawabnya dengan cukup keras.
("Perkawinan”, Yudhi Sunarto)
Kalimat resensi (penilaian) yang menyatakan kelemahan dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . . .
Cerpen ini diminati oleh penggemar sastra Jawa karena banyak menggunakan kata-kata berbahasa Jawa.
Cerpen "Perkawinan" menceritakan seseorang yang bertemu anak kecil di acara perkawinan.
Cerpen "Perkawinan" menggunakan banyak kata berbahasa Jawa sehingga agak mengganggu pembaca dalam memahami cerita.
Para pembaca sastra sangat menyukai kata-kata yang digunakan oleh pengarang untuk mengungkapkan suatu cerita.
Cerita ini kurang bagus untuk dibaca karena cerita membingungkan dan tidak jelas maksudnya.
Iklan
A. Rahmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
46
4.0 (4 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia