Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen berikut!


    Laki-laki itu tersengat. Darahnya berdesir. Wajahnya tampak tegang, "Kisanak tahu perkaraku?"
    ''Aku tahu sejak pikiranmu bekerja, menyusun taktik untuk mengambil uang proyek bantuan pendidikan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dari kas negara....
    "Lak-laki itu kembali tersengat. Jantungnya berdetak keras. Dadanya terasa sesak.
    "Waktu itu aku sudah bilang, jangan ambil hak orang lain. Apalagi hak anak yatim dan orang miskin. Tuhan pasti marah."
    Dada laki-laki bertambah sesak. Keringat dingin mengucur dari jutaan pori-porinya.
    "Tapi kamu nekat. Kamu bersekongkol dengan wadya balamu di departemenmu dan orang-orang parlemen. Kalian ramai-ramai mengarang proyek. Menyutradarai banyak orang untuk meyakinkan bahwa proyek itu nyata. Dana pun mengucur yang kalian tampung dalam baskom kerakusan. Kalian minum darah anak-anak yatim dan orang miskin. Tanpa malu....”

Dikutip dari: lndra Tranggono, "Sumur Gumilir" dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018

Kalimat kritik yang sesuai kutipan cerpen tersebut adalah ...

Kalimat kritik yang sesuai kutipan cerpen tersebut adalah ... 

  1. Pesan yang dapat membasuh hati nurani bisa kita dapatkan dari cerpen semacam "Sumur Gumilir". Konflik yang dipaparkan dalam cerpen tersebut berupa refleksi diri.undefined 

  2. Cerpen "Sumur Gumilir" memberikan peringatan kita betapa kita perlu merefleksikan diri. Bobot cerpen ini terdapat pada amanat ceritanya yang ingin mengingatkan kita agar introspeksi diri.undefined 

  3. Seringkali kita melupakan kesalahan-kesalahan kita pada masa lalu. Dalam cerpen "Sumur Gumilir" disajikan seorang Aku yang diingatkan seseorang terhadap dosanya pada masa lampau.undefined 

  4. Kritik sosial dapat diutarakan dengan kelembutan susunan kata dan penggambaran moralitas yang dimiliki pelaku kejahatan. Kritik sosial semacam itu dapat kita temukan dalam cerpen "Sumur . Gumilir".undefined 

  5. Tokoh Aku dalam cerpen "Sumur Gumilir" merupakan simbol dan penggambaran hati nurani manusia. Ia menyatakan suara hati dan mendesak tokoh laki-laki mengintrospeksi dirinya.undefined 

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif. Ciri-ciri kritik sastra: Memberikan tanggapan terhadap hasil karya. Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya sastra. Pertimbangan bersifat obyektif. Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra. Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan. Tidak berprasangka. Tidak terpengaruh siapa penulisnya. Prinsip penulisan kritik sastra: Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas. Hasil ulasannya pun harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab-musabab yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata Pendekatan yang digunakan harus jelas, apakah persoalan didekati dengan pendekatan faktual atau imajinatif. Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang nyata dan objektif. Penulis tidak boleh mengubah fakta untuk mendukung pandangannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, tidak samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya. Setelah memahami ciri dan prinsip penulisan kritik sastra di atas, dapat kita tulis kritik sastra dengan terlebih dahulu menganalisis isi cerita. Diketahui bahwa tokoh aku mengambil uang proyek bantuan pendidikan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dari kas negara. Ia bersama jajarannya mengarang proyek tersebut agar dana tetap mengalir untuk dirinya beserta jajarannya. Dari cerita itu, sang pengarang berhasil menyajikan cerita dengan penggambaran moralitas yang dimiliki pelaku kejahatan dengan bahasa yang tidak kasar. Hal tersebut dapat dilihat dari kalimat “Kamu bersekongkol dengan wadya balamu di departemenmu dan orang-orang parlemen. Kalian ramai-ramai mengarang proyek. Menyutradarai banyak orang untuk meyakinkan bahwa proyek itu nyata. Dana pun mengucur yang kalian tampung dalam baskom kerakusan. Kalian minum darah anak-anak yatim dan orang miskin. Tanpa malu....” Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Kritik sastra merupakan analisis terhadap suatu karya sastra untuk mengamati atau menilai baik-buruknya suatu karya secara objektif.

Ciri-ciri kritik sastra:

  • Memberikan tanggapan terhadap hasil karya.
  • Memberikan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) sebuah karya sastra.
  • Pertimbangan bersifat obyektif.
  • Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra.
  • Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan.
  • Tidak berprasangka.
  • Tidak terpengaruh siapa penulisnya.

Prinsip penulisan kritik sastra: 

  1. Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas. Hasil ulasannya pun harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab-musabab yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata
  2.  Pendekatan yang digunakan harus jelas,  apakah persoalan  didekati dengan pendekatan faktual atau imajinatif.
  3. Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang nyata dan objektif. Penulis tidak boleh mengubah fakta untuk mendukung pandangannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, tidak samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Setelah memahami ciri dan prinsip penulisan kritik sastra di atas, dapat kita tulis kritik sastra dengan terlebih dahulu menganalisis isi cerita. Diketahui bahwa tokoh aku mengambil uang proyek bantuan pendidikan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dari kas negara. Ia bersama jajarannya mengarang proyek tersebut agar dana tetap mengalir untuk dirinya beserta jajarannya. 

Dari cerita itu, sang pengarang berhasil menyajikan cerita dengan penggambaran moralitas yang dimiliki pelaku kejahatan dengan bahasa yang tidak kasar.  Hal tersebut dapat dilihat dari kalimat “Kamu bersekongkol dengan wadya balamu di departemenmu dan orang-orang parlemen. Kalian ramai-ramai mengarang proyek. Menyutradarai banyak orang untuk meyakinkan bahwa proyek itu nyata. Dana pun mengucur yang kalian tampung dalam baskom kerakusan. Kalian minum darah anak-anak yatim dan orang miskin. Tanpa malu....”

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.space 
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Cermati kutipan puisi berikut! Potret Diri Karya: Dedet Setiadi Inilah aku lahir dari kawah masa lalu di daratan miring sebelum tumbuh biji-biji salak pondoh matahari tak selamanya senga...

123

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia