Iklan
Pertanyaan
Semalaman keluarga Memey menangis pilu sambil menunggu berita apakah ayah mereka sudah ditemukan. Ibu bahkan tidak sanggup berdiri, setelah siuman dari pingsan, sekujur tubuhnya lemas tak berdaya. Malam itu juga Memey memasang hio sebanyak 108 batang dan menjejerkannya bagai kipas. Tak lupa sebelum ia membaca keng Louw loi hun po yang-tat siang siu tian teng cu sin lai he hang hang tek su hok siang. sebanyak 7 kali. Baru keesokan harinya keluarga Memey menerima kepulangan ayah yang tidak bernyawa. Tubuhnya sudah membengkak. Air mata di pipi Memey telah kering, ia bahkan tak sanggup lagi menangis.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
Sebenarnya cerpen tersebut menarik untuk dinikmati. Sayangnya ini tidak menyertakan terjemahan tas bahasa asing yang digunakan sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami maksudnya.
Cerpen ini menceritakan kehidupan warha keturuan Tionghoa yang sangat menyedihkan sehingga mampu menguras air mata pembacanya.
Tokoh Memey dalam cerpen in diceritakan sebagai sosok yang taat beribadah, terbukti ketika mendapat kesulitan ia langsung memasang hio sebagai rangkaian ritual yang dilakukan.
Warga keturuna Cina seringkali dianggap sebagai golongan yang hidup serba kecukupan, bahkan mewah. Namun cerpen in mengangkat kejadian sesungguhnya, bahwa ada juga warga keturuan yang hidupnya memprihatinkan.
Rangkaian kisah menyedihkan kehidupan Memey disajikan secara sederhana dengan alur seperti air mengalir sehingga mudah diikuti dan dipahami maksud jalinan ceritanya.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
20
:
31
:
51
Iklan
A. Rizky
Master Teacher
1
5.0 (2 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia