Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik itu ejaan maupun tanda bacanya. Sehingga kalimat tersebut mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Selain itu, kalimat efektif juga dapat menyampaikan gagasan-gagasan atau ide yang ingin disampaikan oleh penulis, atau pembicara pada pembaca maupun pendengar.
Salah satu faktor yang dijadikan penanda untuk melihat efektivitas suatu kalimat adalah ketersampaian pesan penulis atau pembicara pada pembaca maupun pendengar. Jika pesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar sama dengan yang ditulis oleh penulis maupun yang dibicarakan oleh pembicara, maka kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.
Syarat kalimat efektif:
- Sesuai PUEBI.
- Logis.
- Tidak ambigu.
- Hemat kata.
- Ketegasan topik.
Ciri-ciri kalimat efektif:
- Kesepadanan
- Kesejajaran
- Ketegasan
- Kecermatan
- Kehematan
- Kepaduan
- Kelogisan
Kutipan:
Sejak Bengkulu diguncang gempa lagi korban pun bertambah banyak
Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan tanda baca yang tidak sesuai. Kalimat tersebut mengandung konjungsi yang terletak di depan kalimat (konjungsi sebab). Jika konjungsi diletakkan di depan kalimat, maka klausa yang mengikutinya ialah anak kalimat. Untuk itu, setelah anak kalimat hendaknya dibubuhi tanda koma (,). Adapun pada akhir kalimat hendaknya dibubuhi tanda titik (.)
Sehingga, kalimat di atas dapat dilengkapi dengan tanda baca koma (,) dan titik (.), yaitu setelah "setelah kata lagi dan kata banyak".
Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan E.