Iklan

Pertanyaan

Kadar karbon dioksida sebesar 0,04% di atmosfer biasanya tidak dianggap sebagai polutan udara. Namun, pembakaran bahan bakar fosil yang terlampau banyak, menyebabkan CO 2 ​ yang dihasilkan lebih banyak daripada yang dapat didaur ulang oleh siklus karbon dan oksigen di alam. Sebagai akibat konsentrasi rata-rata CO 2 ​ di atmosfer naik sejak tahun 1860 (sewaktu batu bara mulai digunakan sebagai bahan bakar) dan naik lebih cepat lagi setelah tahun 1958 (terutama peningkatan penggunaan gasoline dari minyak bumi). Hal ini dapat dipahami mengingat bahwa satu ton bahan bakar fosil yang dibakar habis melepaskan kurang lebih 2 , 7 × 1 0 3 kg CO 2 ​ ke atmosfer. Kenaikan konsentrasi CO 2 ​ di atmosfer dapat menyebabkan kenaikan suhu rata-rata bumi atau yang disebut pemanasan global. Volume gas CO 2 ​ yang dihasilkan pada pembakaran satu ton bahan bakar fosil diukur pada 0 ∘ C dan tekanan 1 atm kira-kira.... (C = 12, O = 16, volume 1 mol gas = 22,4L)

Kadar karbon dioksida sebesar 0,04% di atmosfer biasanya tidak dianggap sebagai polutan udara. Namun, pembakaran bahan bakar fosil yang terlampau banyak, menyebabkan  yang dihasilkan lebih banyak daripada yang dapat didaur ulang oleh siklus karbon dan oksigen di alam.

Sebagai akibat konsentrasi rata-rata  di atmosfer naik sejak tahun 1860 (sewaktu batu bara mulai digunakan sebagai bahan bakar) dan naik lebih cepat lagi setelah tahun 1958 (terutama peningkatan penggunaan gasoline dari minyak bumi). Hal ini dapat dipahami mengingat bahwa satu ton bahan bakar fosil yang dibakar habis melepaskan kurang lebih  kg  ke atmosfer. Kenaikan konsentrasi  di atmosfer dapat menyebabkan kenaikan suhu rata-rata bumi atau yang disebut pemanasan global.

Volume gas  yang dihasilkan pada pembakaran satu ton bahan bakar fosil diukur pada  dan tekanan 1 atm kira-kira .... (C = 12, O = 16, volume 1 mol gas = 22,4L)space

  1.  Lspace

  2.  Lspace

  3.  Lspace

  4.  Lspace

  5.  Lspace

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

30

:

10

Klaim

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Volume gas CO 2 ​ yang dihasilkan adalah 1 , 4 × 1 0 6 L. Keadaan STP didefinisikan sebagai keadaan tekanan dan temperatur standar. Tekanan standar sesau STP adalah 1 atm (760 mmHg). Sedangkan temperatur standar adalah 0 o C (273 K). Satu ton bahan bakar fosil yang dibakar habis melepaskan kurang lebih 2 , 7 × 1 0 3 kg CO 2 ​ ke atmosfer. Menghitung mol CO 2 ​ : n = Mr m ​ n = 44 g / mol 2 , 7 × 1 0 6 gr ​ n = 6 , 1 × 1 0 4 mol Menghitung volume CO 2 ​ pada keadaan STP : V = n × Vm V = 6 , 1 × 1 0 4 mol × 22 , 4 L / mol V = 1 , 366 × 1 0 6 L V = 1 , 4 × 1 0 6 L

Volume gas  yang dihasilkan adalah  L.

Keadaan STP didefinisikan sebagai keadaan tekanan dan temperatur standar. Tekanan standar sesau STP adalah 1 atm (760 mmHg). Sedangkan temperatur standar adalah 0oC (273 K).

Satu ton bahan bakar fosil yang dibakar habis melepaskan kurang lebih  kg  ke atmosfer.

Menghitung mol :

space

Menghitung volume  pada keadaan STP:

space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Berapakah massa 6,72 L gas CO 2 ​ ( M r ​ = 44 ) pada keadaan STP?

47

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia