Jika zat pelarut misal air ditambahkan dengan zat terlarut non volatil, misalnya gula pasir membentuk larutan gula. Bagaimanakah tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmosis larutan gula dibandingkan dengan pelarutnya (air)?

Pembahasan

Salah satu sifat terpenting dari larutan adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif merupakan sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak tergantung jenis partikelnya. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap pelarut , penurunan titik beku larutan , kenaikan titik didih larutan , dan tekanan osmosis larutan. Jika kita melarutkan suatu zat terlarut dalam suatu pelarut murni, maka kemungkinan besar akan terjadi hal-hal sebagai berikut. Pada larutan akan lebih sukar menguap jika dibandingkan pelarut murninyakarena pada larutan mengalami penurunan tekanan uap akibat adanya partikel terlarut. Jika dididihkan, larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi jika dibandinganpelarut murninya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi kenaikan titik didih . Jika dibekukan, larutan akan membeku pada suhu ydi bawah suhu membeku pelarut murniya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi penurunan titik beku . Jika larutan dihubungkan dengan pelarut murninya melewati membran semipermiabel, maka larutan akan mengalami perubahan volume akibat tekanan osmotik . Jadi,tekanan uap larutan gula lebih rendah dibandingkan dengan pelarutnya (air),titik didih larutan gula lebih tinggidibandingkan dengan pelarutnya, titik beku larutan gula lebih rendah dibandingkan dengan pelarutnya, dan tekanan osmosis larutan gulalebih besardibandingkan dengan pelarutnya.