Tanah memiliki kadar keasaman yang ditunjukkan melalui nilai pH-nya. Umumnya, tanah yang paling baik untuk tanaman adalah tanah dengan kadar keasaman netral, tidak terlalu asam ataupun tidak terlalu basa. Tanah alkali yang memiliki pH>7 kurang baik bagi tanaman karena menyebabkan tanaman tidak bisa mendapat nutrisi yang cukup sehingga mengganggu pertumbuhannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menurunkan pH tanah, salah satunya adalah memberi pupuk tanaman yang mengandung garam asam.
Garam asam yang biasa menyertai pupuk tanaman adalah amonium nitrat (NH4NO3), besi(III) sulfat (Fe2(SO4)3), dan amonium fosfat ((NH4)3PO4).
Garam-garam asam di atas akan terurai sempurna dalam air menjadi ion-ionnya, dan ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah akan mengalami hidrolisis. Berikut adalah reaksi hidrolisis dari masing-masing garam tersebut.
1. Amonium nitrat (NH4NO3)
Di dalam air, NH4NO3 akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya sesuai persamaan reaksi berikut:
NH4NO3(aq)→NH4+(aq)+NO3−(aq)
NH4+ adalah asam konjugasi kuat dari NH4OH yang akan mengalami reaksi hidrolisis di dalam air sesuai persamaan reaksi berikut:
NH4+(aq)+H2O(l)⇄NH4OH(aq)+H+(aq)
Adanya ion H+ pada hasil reaksi menunjukkan bahwa garam bersifat asam.
2. Besi(III) sulfat (Fe2(SO4)3)
Di dalam air, Fe2(SO4)3 akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya sesuai persamaan reaksi berikut:
Fe2(SO4)3(aq)→2Fe3+(aq)+3SO42−(aq)
Fe3+ adalah asam konjugasi kuat dari Fe(OH)3 yang akan mengalami reaksi hidrolisis di dalam air sesuai persamaan reaksi berikut:
Fe3+(aq)+3H2O(l)⇄Fe(OH)3(aq)+3H+(aq)
Adanya ion H+ pada hasil reaksi menunjukkan bahwa garam bersifat asam.
3. Amonium fosfat ((NH4)3PO4)
Di dalam air, (NH4)3PO4 akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya sesuai persamaan reaksi berikut:
(NH4)3PO4(aq)→3NH4+(aq)+PO43−(aq)
NH4+ adalah asam konjugasi kuat dari NH4OH yang akan mengalami reaksi hidrolisis di dalam air sesuai persamaan reaksi berikut:
NH4+(aq)+H2O(l)⇄NH4OH(aq)+H+(aq)
Sedangkan PO43− adalah basa konjugasi kuat dari H3PO4 yang akan mengalami reaksi hidrolisis di dalam air sesuai persamaan berikut:
PO43−(aq)+3H2O(l)⇄H3PO4(aq)+3OH−(aq)
Hasil hidrolisis dari garam (NH4)3PO4 menghasilkan ion H+ dan ion OH−, sehingga derajat keasamannya ditentukan dari nilai Ka H3PO4 (7,1×10−3) dan Kb NH4OH (1,8×10−5). Oleh karena Ka>Kb, maka garam (NH4)3PO4 bersifat asam.
Jadi, garam pada pupuk tanaman yang dapat menurunkan pH adalah amonium nitrat (NH4NO3), besi(III) sulfat (Fe2(SO4)3), dan amonium fosfat ((NH4)3PO4) yang masing-masing akan terhidrolisis di dalam air.