Iklan

Pertanyaan

Jika kita menemukan jamur Basidiomycotina di alam dengan bentuk seperti payung, apakah keadaan kromosomnya haploid/ monokariotik ataudiploid/ dikariotik, berikan penjelasannya!

Jika kita menemukan jamur Basidiomycotina di alam dengan bentuk seperti payung, apakah keadaan kromosomnya haploid/ monokariotik atau diploid/ dikariotik, berikan penjelasannya!space 

  1. ....space 

  2. ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

21

:

48

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jamur Basidiomycota yang sering ditemukan merupakan tubuh buah (basiodiokarp) hasil dari miselium dikariotik, permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium. Kemudian terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n).

jamur Basidiomycota yang sering ditemukan merupakan tubuh buah (basiodiokarp) hasil dari miselium dikariotik, permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium. Kemudian terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n).space 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Jamur Basidiomycota berbentuk seperti payung yang sering ditemukan di alam memiliki keadaan kromosom yang diploid/ dikariotik. Kromosom yang bersifat diploid/ dikariotik didapatkan dari hasil perkembangbiakan jamur Basiodiomycota secara seksual. Adapun tahapan perkembangan seksual dari jamur Basiodiomycota adalah sebagai berikut. Miselium (+) dan miselium (-) yang masing-masing berkromosom haploid (n ) bertemu. Miselium ini terdiri atas hifa-hifa monokariotik (berinti sel satu). Terjadi plasmogami antara miselium ( +) dengan miselium (-) menghasilkan miselium dengan hifa dikariotik (berinti sel dua). Miselium dikariotik memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga mendesak pertumbuhan miselium haploid induknya. Perubahan cuaca lingkungan, misalnya musim hujan atau perubahan suhu, mengakibatkan miselium dikariotik membentuk tubuh buah (basidiokarp). Miselium dikariotik yang membentuk tubuh buah ini berumur panjang. Permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium. Terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n). Nukleus diploid (2n) segera membelah secara meiosis menghasilkan empat inti yang haploid (n). Masing-masing basidium melakukan empat pertumbuhan penjuluran atau membentuk tonjolan yang disebut sterigma.Setiap satu nukleus haploid masuk ke dalam satu sterigma sehingga berkembang menjadi basidiospora yang haploid (n). Basidiopora yang sudah masak akan terlepas dari basidium dan berkecambah menjadi hifa baru yang haploid (n). Hifa haploid akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid. Jadi jamur Basidiomycota yang sering ditemukan merupakan tubuh buah (basiodiokarp) hasil dari miselium dikariotik, permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium. Kemudian terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n).

Jamur Basidiomycota berbentuk seperti payung yang sering ditemukan di alam memiliki keadaan kromosom yang diploid/ dikariotik. Kromosom yang bersifat diploid/ dikariotik didapatkan dari hasil perkembangbiakan jamur Basiodiomycota secara seksual. Adapun tahapan perkembangan seksual dari jamur Basiodiomycota adalah sebagai berikut.space 

  • Miselium (+) dan miselium (-) yang masing-masing berkromosom haploid (n ) bertemu. Miselium ini terdiri atas hifa-hifa monokariotik (berinti sel satu).space 
  • Terjadi plasmogami antara miselium ( +) dengan miselium (-) menghasilkan miselium dengan hifa dikariotik (berinti sel dua). Miselium dikariotik memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga mendesak pertumbuhan miselium haploid induknya.space 
  • Perubahan cuaca lingkungan, misalnya musim hujan atau perubahan suhu, mengakibatkan miselium dikariotik membentuk tubuh buah (basidiokarp). Miselium dikariotik yang membentuk tubuh buah ini berumur panjang. Permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium.space 
  • Terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n).space 
  • Nukleus diploid (2n) segera membelah secara meiosis menghasilkan empat inti yang haploid (n).space 
  • Masing-masing basidium melakukan empat pertumbuhan penjuluran atau membentuk tonjolan yang disebut sterigma. Setiap satu nukleus haploid masuk ke dalam satu sterigma sehingga berkembang menjadi basidiospora yang haploid (n).space 
  • Basidiopora yang sudah masak akan terlepas dari basidium dan berkecambah menjadi hifa baru yang haploid (n). Hifa haploid akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid.space 

Jadi jamur Basidiomycota yang sering ditemukan merupakan tubuh buah (basiodiokarp) hasil dari miselium dikariotik, permukaan bawah basidiokarp dilapisi oleh sel-sel dikariotik yang disebut basidium. Kemudian terjadi kariogami (peleburan inti) yang akan menghasilkan nukleus yang diploid (2n).space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!