Jika kita berada di tepi api unggun maka, adakalor yang terpancar secara radiasi. Hal berikutini benar tentang perambatan kalor secararadiasi, yaitu ...
Jika kita berada di tepi api unggun maka, ada kalor yang terpancar secara radiasi. Hal berikut ini benar tentang perambatan kalor secara radiasi, yaitu ...
Semakin jauh dari letak api unggun semakin cepat perubahan suhu yang dialami
Semakin jauh dari letak api unggun semakin besar kalor yang diterima
Jika suhu nyala api dibesarkan menjadi 2 kali semula maka dipastikan koefisien radiasinya menjadi 21 kali semula
Jika suhu nyala api dibesarkan 2 kali lipat maka daya pancar radiasinya juga dua kali lipat
Jika suhu nyala api dibesarkan 3 kali maka daya pancar radiasinya menjadi 81 kali semula
Diketahui :
T 2 = 3 T 1
Ditanya : P 2
Penyelesaian :
Radiasi atau pancaran merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara. Besar laju kalor atau daya serap perpindahan kalor secara radiasi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
P = e σ A T 4
dengan P = daya (watt), e = emisivitas (0 < e < 1 benda hitam sempurna: e =1, benda putih sempurna: e =0), σ = konstanta Stefan ( 5 , 67 ⋅ 1 0 − 8 W/m 2 K 4 ), A = luas permukaan benda (m 2 ), dan T = suhu (K).
(1). Pilihan jawaban (A):
Pada pilihan jawaban A dikatakan bahwa "Semakin jauh dari letak api unggun semakincepat perubahan suhu yang dialami", ini merupakan pernyataan yang salah, karena pada kenyataannya, semakin dekat dengan api unggun, maka akan semakin cepat merasakan panas (yang berarti semakin cepat perubahan suhu yang dialami), begitu juga sebaliknya, semakin jauh dengan api unggun, maka akan semakin lama suatu benda merasakan panas (yang berarti semakin lama perubahan suhu yang dialami).
(2). Pilihan jawaban (B):
Pada pilihan jawaban Bdikatakan bahwa "Semakin jauh dari letak api unggun semakinbesar kalor yang diterima", ini merupakan pernyataan yang salah, karena pada kenyataannya, semakin dekat posisi suatu benda kepada api unggun maka semakin panas (yang berarti banyak kalor yang diterima), begitu juga sebaliknya, semakin jauh posisi suatu benda kepada api unggun, maka akan semakin sedikit panas yang dirasakan (yang berarti kalor yang diterima sedikit).
(3). Pilihan jawaban (C):
Pilihan jawaban C mengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan menjadi 2 kalisemula maka dipastikan koefisien radiasinyamenjadi 2 1 kali semula " berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam:
I = A P = e σ T 4 e 1 ∝ T 4 sehingga , e 1 e 2 = T 2 4 T 1 4 e 1 e 2 = ( 2 T 1 ) 4 T 1 4 e 1 e 2 = ( 16 ) T 1 4 T 1 4 e 1 e 2 = 16 1 e 2 = 16 1 e 1
Maka pilihan jawaban Citu pernyataan yang salah karena "jika suhu nyala api dibesarkan menjadi 2 kalisemula maka dipastikan koefisien radiasinyamenjadi 16 1 kali semula"
(4). Pilihan jawaban (D):
Pilihan jawaban Dmengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan 2 kali lipat makadaya pancar radiasinya juga dua kali lipat" berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam:
I = A P = e σ T 4 P ∝ T 4 sehingga , P 2 P 1 = T 2 4 T 1 4 P 2 P 1 = ( 2 T 1 ) 4 T 1 4 P 2 P 1 = ( 16 ) T 1 4 T 1 4 P 2 P 1 = 16 1 P 2 = 16 P 1
Maka pilihan jawaban Ditu pernyataan yang salah karena "Jika suhu nyala api dibesarkan 2 kali lipat makadaya pancar radiasinya menjadi 16 kali lipat dari daya radiasi semula"
(5). Pilihan jawaban (E):
Pilihan jawaban Emengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan 3 kali makadaya pancar radiasinya menjadi 81 kali semula" berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam:
P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 = = = = e σ A T 2 4 e σ A T 1 4 ( 3 T 1 ) 4 T 1 4 81 T 1 4 T 1 4 81 P 1
Maka pilihan jawaban Eitu pernyataan yang benar karena "Jika suhu nyala api dibesarkan 3 kali makadaya pancar radiasinya menjadi 81 kali semula"
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Diketahui :
T2= 3T1
Ditanya : P2
Penyelesaian :
Radiasi atau pancaran merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan perantara. Besar laju kalor atau daya serap perpindahan kalor secara radiasi dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
P=eσAT4
dengan P = daya (watt), e = emisivitas (0 < e < 1 benda hitam sempurna: e =1, benda putih sempurna: e =0), σ = konstanta Stefan (5,67⋅10−8 W/m2K4), A = luas permukaan benda (m2), dan T = suhu (K).
(1). Pilihan jawaban (A):
Pada pilihan jawaban A dikatakan bahwa "Semakin jauh dari letak api unggun semakin cepat perubahan suhu yang dialami", ini merupakan pernyataan yang salah, karena pada kenyataannya, semakin dekat dengan api unggun, maka akan semakin cepat merasakan panas (yang berarti semakin cepat perubahan suhu yang dialami), begitu juga sebaliknya, semakin jauh dengan api unggun, maka akan semakin lama suatu benda merasakan panas (yang berarti semakin lama perubahan suhu yang dialami).
(2). Pilihan jawaban (B):
Pada pilihan jawaban B dikatakan bahwa "Semakin jauh dari letak api unggun semakin besar kalor yang diterima", ini merupakan pernyataan yang salah, karena pada kenyataannya, semakin dekat posisi suatu benda kepada api unggun maka semakin panas (yang berarti banyak kalor yang diterima), begitu juga sebaliknya, semakin jauh posisi suatu benda kepada api unggun, maka akan semakin sedikit panas yang dirasakan (yang berarti kalor yang diterima sedikit).
(3). Pilihan jawaban (C):
Pilihan jawaban C mengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan menjadi 2 kali semula maka dipastikan koefisien radiasinya menjadi 21 kali semula" berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam:
Maka pilihan jawaban C itu pernyataan yang salah karena "jika suhu nyala api dibesarkan menjadi 2 kali semula maka dipastikan koefisien radiasinya menjadi 161 kali semula"
(4). Pilihan jawaban (D):
Pilihan jawaban D mengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan 2 kali lipat maka daya pancar radiasinya juga dua kali lipat" berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam:
Maka pilihan jawaban D itu pernyataan yang salah karena "Jika suhu nyala api dibesarkan 2 kali lipat maka daya pancar radiasinya menjadi 16 kali lipat dari daya radiasi semula"
(5). Pilihan jawaban (E):
Pilihan jawaban E mengatakan bahwa "Jika suhu nyala api dibesarkan 3 kali maka daya pancar radiasinya menjadi 81 kali semula" berdasarkan rumus hukum Stefan-Boltzmann mengenai radiasi benda hitam: