Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jika kadar CO 2 di jaringan tinggi, reaksi pembentukan ion hidrogen dan ion bikarbonat akan menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, saat kadar CO 2 rendah, seperti ketika di dalam paru-paru, reaksi lebih banyak menghasilkan ....

Jika kadar CO2 di jaringan tinggi, reaksi pembentukan ion hidrogen dan ion bikarbonat akan menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, saat kadar CO2 rendah, seperti ketika di dalam paru-paru, reaksi lebih banyak menghasilkan ....space 

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah oksihemoglobin(HbO 2 ).

jawaban yang benar adalah oksihemoglobin (HbO2).

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Di dalam jaringan tubuh, jumlahkarbon dioksida (CO₂) lebih banyak dibandingoksigen (O₂), maka karbon dioksida (CO₂) akan diangkutmenuju alveolus di paru-paru. Karbon dioksida (CO₂) diangkut dari jaringan ke paru-paru melalui reaksi pembentukan ion hidrogen dan ion bikarbonat di eritrosit, kemudian aliran darah akan membawa eritrosit menuju ke pembuluh darah kapiler di alveolus paru-paru. Di dalam paru-paru, terjadi proses pertukaran oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂)secara difusi antaraalveolus dan eritrosit di dalam pembuluh darah kapiler yaituoksigen (O₂) akan berdifusi dari alveolus ke eritrosit di dalam pembuluh kapiler, sedangkankarbon dioksida (CO₂) akan berdifusi dari eritrosit di dalam pembuluh kapiler ke alveolus. Ketika jumlahoksigen (O₂) di alveolus lebih banyak dibanding di eritrosit dalam pembuluh kapilerdan jumlahkarbon dioksida (CO₂) di eritrosit dalam pembuluh darah kapiler lebih banyak dibanding di alveolus. Karbon dioksida (CO₂)berdifusi ke alveolus untuk dikeluarkan menuju atmosfer melalui hidung, sedangkan oksigen yang berdifusi ke eritrosit di dalam pembuluh darah kapiler akan berikatan dengan hemoglobin (Hb) membentuk oksihemoglobin (HbO 2 ). Dengan demikian, jawaban yang benar adalah oksihemoglobin(HbO 2 ).

Di dalam jaringan tubuh, jumlah karbon dioksida (CO₂) lebih banyak dibanding oksigen (O₂), maka karbon dioksida (CO₂) akan diangkut menuju alveolus di paru-paru. Karbon dioksida (CO₂) diangkut dari jaringan ke paru-paru melalui reaksi pembentukan ion hidrogen dan ion bikarbonat di eritrosit, kemudian aliran darah akan membawa eritrosit menuju ke pembuluh darah kapiler di alveolus paru-paru.

Di dalam paru-paru, terjadi proses pertukaran oksigen (O₂) dan karbon dioksida (CO₂) secara difusi antara alveolus dan eritrosit di dalam pembuluh darah kapiler yaitu oksigen (O₂) akan berdifusi dari alveolus ke eritrosit di dalam pembuluh kapiler, sedangkan karbon dioksida (CO₂) akan berdifusi dari eritrosit di dalam pembuluh kapiler ke alveolus. 

Ketika jumlah oksigen (O₂) di alveolus lebih banyak dibanding di eritrosit dalam pembuluh kapiler dan jumlah karbon dioksida (CO₂) di eritrosit dalam pembuluh darah kapiler lebih banyak dibanding di alveolus. Karbon dioksida (CO₂) berdifusi ke alveolus untuk dikeluarkan menuju atmosfer melalui hidung, sedangkan oksigen yang berdifusi ke eritrosit di dalam pembuluh darah kapiler akan berikatan dengan hemoglobin (Hb) membentuk oksihemoglobin (HbO2). 

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah oksihemoglobin (HbO2).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Reaksi kimia berikut terjadi pada proses respirasi: HbO 2 ​ → Hb + O 2 ​ Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah....

167

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia