Iklan

Pertanyaan

Jika dalam titrasi HCl - NaOH menggunakan indikator fenolftalein, maka titik akhir titrasi berada pada pH sekitar ...

Jika dalam titrasi - menggunakan indikator fenolftalein, maka titik akhir titrasi berada pada pH sekitar ...space

  1. 10space

  2. 6,5space

  3. 11space

  4. 7,0space

  5. 8,0space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

34

:

13

Klaim

Iklan

A. Kusbardini

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.space

Pembahasan

Reaksi penetralan dapat digunakan untuk menetapkan kadar atau konsentrasi suatu larutan asam atau basa. Penetapan kadar suatu larutan ini disebut titrasi asam-basa. Titrasi adalah penambahan larutan baku (larutan yang telah diketahui dengan tepat konsentrasinya) ke dalam larutan lain dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekuivalen. Titrasi dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Saat perubahan warna indikator disebut titik akhir titrasi. Suatu asam yang mempunyai pH kurang dari 7 jika ditambah basa yang pH–nya lebih dari 7, maka pH asam akan naik, sebaliknya suatu basa jika ditambah asam, maka pH basa akan turun.Dalamtitrasi - , terjadi reaksi titrasi (penetralan) antara asam kuat dan basa kuat .Untuk titrasi asam kuat oleh basa kuat, besarnya pH saat titik ekuivalen adalah 7.Pada pH ini asam kuat tepat habis bereaksi dengan basa kuat, sehingga larutan yang terbentuk adalah air dan senyawa garamyang bersifat netral. Dengan demikian, makadalam titrasi - menggunakan indikator fenolftalein, maka titik akhir titrasi berada pada pH sekitar 7. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Reaksi penetralan dapat digunakan untuk menetapkan kadar atau konsentrasi suatu larutan asam atau basa. Penetapan kadar suatu larutan ini disebut titrasi asam-basa. Titrasi adalah penambahan larutan baku (larutan yang telah diketahui dengan tepat konsentrasinya) ke dalam larutan lain dengan bantuan indikator sampai tercapai titik ekuivalen. Titrasi dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Saat perubahan warna indikator disebut titik akhir titrasi.space

Suatu asam yang mempunyai pH kurang dari 7 jika ditambah basa yang pH–nya lebih dari 7, maka pH asam akan naik, sebaliknya suatu basa jika ditambah asam, maka pH basa akan turun.  Dalam titrasi H Cl-Na O H, terjadi reaksi titrasi (penetralan) antara asam kuat H Cl dan basa kuat Na O H. Untuk titrasi asam kuat oleh basa kuat, besarnya pH saat titik ekuivalen adalah 7. Pada pH ini asam kuat tepat habis bereaksi dengan basa kuat, sehingga larutan yang terbentuk adalah air dan senyawa garam yang bersifat netral.space

Dengan demikian, maka dalam titrasi H Cl-Na O H menggunakan indikator fenolftalein, maka titik akhir titrasi berada pada pH sekitar 7.space

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat, berapakah pH larutan ketika titrasi mencapai 100%, kurang dari, sama dengan, atau lebih dari 7,00? Mengapa demikian?

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia