Sapi tidak bertanduk (polled) yang memiliki gen P, dominan terhadap sapi bertanduk yang memiliki gen p. Sapi tidak bertanduk heterozigot (Pp) dikawinkan sesamanya, maka persilangannya menjadi :
P : Pp x Pp
G : P,p x P,p
F1 : PP, Pp, Pp, pp
Fenotip :
PP / Pp : Sapi tidak bertanduk (3)
pp: sapi bertanduk (1)
Perbandingan Sapi tidak bertanduk : 3/4
Perbandungan Sapi bertanduk : 1/4
Untuk mencari peluang mendapatkan 4 ekor anak tidak bertanduk dan 2 ekor anak bertanduk dapat menggunakan konsep dari rumus binomium yaitu (a+b)n. Pada rumus ini, a dan b merupakan kejadian/peristiwa yang terpisah, sedangkan n menyatakan banyaknya percobaan. Karena induk sapi memiliki 6 ekor anak, maka n = 6. Dalam hal ini, a merupakan simbol untuk tidak bertanduk dan b merupakan simbol untuk bertanduk, sehingga rumus binomiumnya (a+b)6. Untuk mencari uraian dari pangkat 6, dapat digunakan pedoman Segitiga Pascal. Sehingga didapatkanlah persamaan :
(a + b)6 = a6 + 6a5b + 15a4b2 + 20a3b3+ 15a2b4 + 6ab5 + b6
Karena kita mencari kemungkinan 4 ekor anak tidak bertanduk dan 2 ekor anak bertanduk, maka rumus yang digunakan ialah 15a4b2. Sehingga, penyelesaiannya menjadi :
K = 15a4b2
K = 15(3/4)4(1/4)2
K = 1215/4096 = 0,3
Jadi, peluang induk tersebut memiliki 4 ekor anak tidak bertanduk dan 2 ekor anak bertanduk adalah 0,3.