Jepang melakukan program Marine Stock Enhancement dengan fokus kepada ikan-ikan yang hidup di dasar laut dan berbagai jenis kerang. Program tersebut dilakukan dalam upaya untuk ….

Pembahasan

Sejak maraknya kegiatan penangkapan ikan, pemerintah dunia mulai melihat adanya kegiatan eksploitasi perikanan tangkap dan kerusakan ekosistem laut. Oleh karena itu, untuk tetap dapat memenuhi besarnya kebutuhan akan hasil perikanan, pemerintah mencanangkan program perikanan budi daya. Namun sayangnya hasil dari program ini tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, selain itu perikanan budi daya juga ternyata berdampak pada perubahan ekosistem di laut. Akhirnya sebagai solusi untuk pemulihan ekosistem laut , pemerintah berbagai negara termasuk Norwegia menginisiasi program pelepasan ikan hasil budi daya yang sudah siap berkembang biak ke laut lepas dengan tujuan utama untuk meningkatkan produksi ikan secara alami di laut lepas. Program ini disebut dengan Marine Stock Enhancement (MSE). Jepang sendiri memulai program ini pada tahun 1963 dengan fokus utama pada ikan-ikan yang hidup di dasar laut dan berbagai jenis kerang. Pengkhususan tersebut tentunya cukup beralasan, karena kedua jenis kelompok itu adalah jenis-jenis mahkluk laut dengan kebiasaan yang cenderung hidup menetap di area laut yang sempit, sehingga program pemulihan dan penangkapan pun dapat dilakukan lebih mudah dibandingkan jenis ikan yang hidup diperairan bagian atas dan cenderung sering bermigrasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.