Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jenis kelamin ditentukan oleh gen SRY. Jika gen SRY tidak ditemukan, maka ….

Jenis kelamin ditentukan oleh gen SRY. Jika gen SRY tidak ditemukan, maka ….

  1. terbentuknya testis

  2. terbentuknya AMH

  3. terbentuknya TDF

  4. berkembangnya duktus Wolffian

  5. berkembangnya duktus Mullerian

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

duktus wolffian akan berkembang, sedangkan duktus mullerian tidak berkembang. Adapun jika gen SRY tidak ditemukan atau tidak adanya kromosom Y, maka gonad embrionik akan berkembang menjadi ovarium dan duktus mullerian akan berkembang menjadi saluran reproduksi wanita. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

duktus wolffian akan berkembang, sedangkan duktus mullerian tidak berkembang. Adapun jika gen SRY tidak ditemukan atau tidak adanya kromosom Y, maka gonad embrionik akan berkembang menjadi ovarium dan duktus mullerian akan berkembang menjadi saluran reproduksi wanita. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

Iklan

Pembahasan

Gen SRY atau Sex-determining Region Y merupakan gen yang ditemukan pada kromosom Y dan berfungsi dalam merangsang pembentukan jenis kelamin laki-laki. SRY akan diterjemahkan menjadi protein SRY atau TDF ( Testis-determining factor ). Protein tersebut akan mendorong berkembangnya gonad embrionik menjadi testis yang tersusun atas sel leydig dan sel sertoli. Sel Leydig akan menghasilkan hormon testosteron, sementara sel Sertoli akan menghasilkan AMH ( Anti-Mullerian Hormone ). Sehingga duktus wolffian akan berkembang, sedangkan duktus mullerian tidak berkembang. Adapun jika gen SRY tidak ditemukan atau tidak adanya kromosom Y, maka gonad embrionik akan berkembang menjadi ovarium dan duktus mullerian akan berkembang menjadi saluran reproduksi wanita. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

Gen SRY atau Sex-determining Region Y merupakan gen yang ditemukan pada kromosom Y dan berfungsi dalam merangsang pembentukan jenis kelamin laki-laki. SRY akan diterjemahkan menjadi protein SRY atau TDF (Testis-determining factor). Protein tersebut akan mendorong berkembangnya gonad embrionik menjadi testis yang tersusun atas sel leydig dan sel sertoli. Sel Leydig akan menghasilkan hormon testosteron, sementara sel Sertoli akan menghasilkan AMH (Anti-Mullerian Hormone). Sehingga duktus wolffian akan berkembang, sedangkan duktus mullerian tidak berkembang. Adapun jika gen SRY tidak ditemukan atau tidak adanya kromosom Y, maka gonad embrionik akan berkembang menjadi ovarium dan duktus mullerian akan berkembang menjadi saluran reproduksi wanita. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Hormon yang berfungsi merangsang sel leydig selama proses spermatogenesis adalah ….

78

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia