Jelaskan tiga kritik kaum transformasionalis terhadap pandangan globalisasi sebagai bentuk penjajahan Barat!

Pembahasan

Poin pada soal adalah kritik dari aliran globalisasi (transformasionalis) Globalisasi adalahproses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Dalam globalisasi membawa banyak sekali perubahan dan membuat masyarakat semakin terbuka dan bebas dengan pertukaran nilai dan norma yang ada dalam kehidupan masyarakat. Selain itu globalisasi ini juga dianggap membawa banyak sekali pengaruh-pengaruh budaya barat dalam kehidupan masyarakat,sehingga masyarakat terbentuk memiliki aliran-aliran globalisasi salah satunya adalah kaum transformasionalis mendefinisikanglobalisasi sebagai pengendali utama dibalik perubahan sosial, politik dan ekonomi yang mengubah bentuk masyarakat modern dan keteraturan dunia , perubahan ini bisa d irepresentasikan dengan semakin terhubungnya dunia melalui berbagai cara dan meluasnya interaksi. Sehingga dengan demikian masyarakat dapat mudah menerima pengaruh dari kebudayaan barat yang kemudian membawa perubahan dalam perilaku dan pola kehidupan masyarakat. Adanya kaun tranformasionalis memiliki tiga kritik pada globalisasi yaitu : Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasal dari satu arah , dari dunia Barat menuju negara-negara berkembang, khususnya pada komunitas lokal. Fokus seperti ini tidak melihat bahwa kebudayaan Barat pun sebenarnya diperkaya dengan adanya masukan dari budaya dan agama dari negara lain, seperti pada zaman Renaisans. Seolah-olah ada anggapan bahwa komunitas lokal di negara berkembang adalah konsumen yang bodoh . Pada kenyataannya, keterlibatan mereka dalam budaya global menyebabkan mereka memiliki pilihan yang lebih beragam Pendapat yang merendahkan kekuatan budaya lokal. Sebagaimana pengamatan Cohen dan Kennedy , "Pada waktu-waktu tertentu, orang-orang di Lagos atau Kuala Lumpur minum Coke, memakai jins Levi's 501, dan mendengarkan lagu-lagu Madonna. Namun, hal itu tidak berarti bahwa mereka tengah meninggalkan tradisi, keluarga, ajaran agama, atau identitas nasional mereka".