Sifat totipotensi atau autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan
Totipotensi memungkinkan potongan tumbuhan induk dapat tumbuh menjadi tumbuhan utuh yang memiliki sifat sama dengan induknya. Karena sifat autonom dan totipotensi tumbuhan, kutur jaringan dapat dilakukan. Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang terisolasi dan bebas hama, juga media dengan nutrisi tepat untuk pertumbuhan sel.
Kultur jaringan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pemilihan tumbuhan induk
Tumbuhan induk adalah tumbuhan yang akan diperbanyak saat kultur jaringan. Tumbuhan induk yang digunakan haruslah memiliki sifat yang baik tanpa cacat, karena hasil kultur jaringan akan sama sifatnya dengan tumbuhan induk.
2. Pengambilan eksplan
Eksplan adalah bagian tumbuhan yang digunakan untuk kultur jaringan. Eksplan diambil dari tumbuhan induk yang telah di sterilisasi. Eksplan dapat berupa potongan tumbuhan induk ataupun lapisan tunggal sel induk. eksplan kemudian di sterilisasi kembali sebelum ditanam.
3. Penanaman eksplan
Penanaman eksplan dilakukan pada media buatan yang steril dengan nutrisi yang telah dibutuhkan. Selain nutrisi yang lengkap, lingkungan buatan juga harus bersifat aseptic atau bebas dari hama. Eksplan disebarkan pada media buatan, lalu diinkubasi. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, sel tunggal yang diinkubasi dapat menumbuhkan tunas-tunas dalam 10 hingga 14 hari.