Peradaban Mesir Kuno adalah peradaban regional tertua kedua, yang muncul setelah peradaban Sumeria. Lembah Nil memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari mineral hingga binatang untuk dimakan tersedia. Hanya kayu yang sulit diperoleh di tempat tersebut. Kondisi yang sedemikian rupa, menjadikan orang-orang Mesir sangat bergantung pada sumber daya alam di sekitar Sungai Nil. Nil membentuk perekonomian, dan menentukan struktur politik Bangsa Mesir.
Penduduk Mesir terbagi menjadi dua wilayah, pertama, kota-kota di bagian selatan yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari Kerajaan Putih atau sering disebut Kerajaan Mesir Hulu. Kedua, aliansi kota-kota bagian utara yang membentuk Kerajaan Merah atau Kerajaan Mesir Hilir, dengan kota Heliopolis dan Buto sebagai kota yang paling berkembang.
Tahun 3200 SM, Mesir mengalami periode puncak muncul seorang raja, yang berusaha menyatukan kedua kerajaan. Raja tersebut adalah Raja Kerajaan Putih, bernama Scorpion. Scorpion kemungkinan besar berasal dari Hierankonpolis. Ia adalah raja pertama yang mempunyai rencana untuk menggabungkan Kerajaan Putih dan Merah di bawah satu raja.
Dengan demikian bangsa Mesir tumbuh dengan Sungai Nil dan tumbuh menjadi dua kerajaan Hulu dan Hilir hingga dipersatukan oleh Raja Scorpion.