Secara garis besar, ruang lingkup pelajaran kimia di SMA/MA adalah susunan materi, struktur materi, sifat materi, dan perubahan materi.
Susunan meteri membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran. Unsur merupakan zat yang paling sederhana, contohnya adalah natrium (Na), besi (Fe), aluminium (Al), karbon (C), dan lain-lain. Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu, contohnya adalah air (H2O), karbon dioksida (CO2), asam sulfat (H2SO4), dan lain-lain. Campuran merupakan gabung antara dua zat atau lebih yang dimana sifat penyusunnya tidak berubah, contohnya adalah larutan gula, larutan garam, susu, dan lain-lain.
Struktur materi berkaitan dengan ikatan yang terjadi antaratom hingga terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion. Contoh dari molekul unsur adalah O2, Cl2, N2, dan lain-lain. Contoh dari molekul senyawa adalah H2O, SO2, dan lain-lain.
Sifat materi berkaitan dengan sifat-sifat kimia seperti mudah terbakar, mudah mengalami oksidasi, mudah terbakar, mudah bereaksi dengan zat lain, dan lain-lain.
Perubahan materi dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya es mencair, lilin meleleh, pelarutan gula dalam air, dan lain-lain. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru karena adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kertas dibakar menjadi abu, nasi menjadi basi, dan lain-lain. Selain itu, juga dibahas energi yang menyertai perubahan materi tersebut.
Jadi, ruang lingkup pelajaran kimia di SMA/MA adalah susunan materi, struktur materi, sifat materi, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.