Iklan

Pertanyaan

Jelaskan rincian klasifikasi kingdom plantae beserta contohnya....

Jelaskan rincian klasifikasi kingdom plantae beserta contohnya ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

23

:

35

Klaim

Iklan

A. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tumbuhan (Kingdom Plantae) memiliki karakteristik yaitu organisme eukariotik (memiliki membran inti sel); multiseluler (bersel banyak); memiliki akar, batang, dan daun; memiliki dinding sel yang mengandung selulosa; pada umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis serta dapat menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh angkut, kingdom Plantae diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut : 1. Tumbuhan tidak berpembuluh (non-tracheophyta) Tumbuhan ini tidak mempunyai saluran atau pembuluh khusus untuk mengalirkan zat makanan. Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan lumut (Bryophyta). Lumut dikelompokkan ke dalam tiga kelas yaitu : Lumut daun (Bryopsida). Contoh : Sphagnum . Lumut hati (Hepatopsida). Contoh : Marchantia polymorpha . Lumut tanduk (Anthoceropsida). Contoh : Anthoceros laevis. 2. Tumbuhan berpembuluh (tracheophyta) Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang lebih sempurna karena telah memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini telah memiliki pembuluh yang merupakan jaringan pengangkut yaitu pembuluh xilem dan pembuluh floem. Tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). a. Tumbuhan paku (Pteridophyta) Klasifikasi tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelas yaitu : Paku sejati (Pteropsida). Contoh: Adiantum cuneatum . Paku purba (Psilopsida). Contoh: Rhynia major . Paku ekor kuda (Sphenopsida). Contoh: Equisetum sp. Paku kawat (Lycopsida). Contoh: Lycopodium sp. b.Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Tumbuhan ini dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Tumbuhan ini menghasilkan biji yang merupakan alat perkembangbiakan generatif. Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua yaitu : Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae). Gymnospermae dikelompokkan menjadi empat divisi, yaitu : Pinophyta. Contoh : Pinus merkusii . Cycadophyta.Contoh : Cycas rumphii . Ginkgophyta. Contoh : Ginkgo biloba . Gnetophyta. Contoh : Gnetum gnemon (melinjo). Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Bakal biji atau bijinya terbungkus oleh daun buah sehingga disebut tumbuhan berbiji tertutup. Menurut jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi : a) Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil) Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu : Gramineae (suku rumput-rumputan). Contoh : tebu( Saccharum officinarum ), jagung ( Zeamays ), padi ( Oryza sativa ), dan gandum ( Tritium sativum ). Musaceae (suku pisang-pisangan). Contoh : pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan pisang raja. Palmae (suku pinang-pinangan). Contoh : kelapa ( Cocos nucifera ). Zingiberaceae (suku jahe-jahean). Contoh : jahe, kunyit, kencur, laos, dan temulawak. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan). Contoh : vanili dan anggrek bulan. b) Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil) Tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu : Papillionaceae (suku kacang-kacangan). Contoh : kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang merah. Solanaceae (suku terung-terungan). Contoh : tomat dan terong. Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan). Contoh : jarak ( Ricinus communis ), karet ( Hevea brasiliensis ), singkong ( Manihot esculenta ). Myrteceae (suku jambu-jambuan). Contoh : jambu biji dan jambu air. Rosaeae. Contoh : bunga mawar ( Rosalia hibryda ) dan apel ( Malus silvestris ). Crusiferae. Contoh : kubis ( Brassica oleracea ) dan sawi (B. rugosa ).

Tumbuhan (Kingdom Plantae) memiliki karakteristik yaitu organisme eukariotik (memiliki membran inti sel); multiseluler (bersel banyak); memiliki akar, batang, dan daun; memiliki dinding sel yang mengandung selulosa; pada umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis serta dapat menyimpan cadangan makanan.

Berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh angkut, kingdom Plantae diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :

1. Tumbuhan tidak berpembuluh (non-tracheophyta)

  • Tumbuhan ini tidak mempunyai saluran atau pembuluh khusus untuk mengalirkan zat makanan.
  • Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan lumut (Bryophyta).

Lumut dikelompokkan ke dalam tiga kelas yaitu :

  • Lumut daun (Bryopsida). Contoh : Sphagnum.
  • Lumut hati (Hepatopsida). Contoh : Marchantia polymorpha.
  • Lumut tanduk (Anthoceropsida). Contoh : Anthoceros laevis.

2. Tumbuhan berpembuluh (tracheophyta)

  • Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang lebih sempurna karena telah memiliki akar, batang, dan daun.
  • Tumbuhan ini telah memiliki pembuluh yang merupakan jaringan pengangkut yaitu pembuluh xilem dan pembuluh floem.
  • Tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).space 

a. Tumbuhan paku (Pteridophyta)

Klasifikasi tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelas yaitu :

  • Paku sejati (Pteropsida). Contoh: Adiantum cuneatum.
  • Paku purba (Psilopsida). Contoh: Rhynia major.
  • Paku ekor kuda (Sphenopsida). Contoh: Equisetum sp.
  • Paku kawat (Lycopsida). Contoh: Lycopodium sp.

b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan ini dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Tumbuhan ini menghasilkan biji yang merupakan alat perkembangbiakan generatif. Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua yaitu :

  • Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae). Gymnospermae dikelompokkan menjadi empat divisi, yaitu :
    • Pinophyta. Contoh : Pinus merkusii.
    • Cycadophyta. Contoh : Cycas rumphii.
    • Ginkgophyta. Contoh : Ginkgo biloba.
    • Gnetophyta. Contoh : Gnetum gnemon (melinjo).
  • Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Bakal biji atau bijinya terbungkus oleh daun buah sehingga disebut tumbuhan berbiji tertutup. Menurut jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi :

a) Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)

Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu :

  • Gramineae (suku rumput-rumputan). Contoh : tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays), padi (Oryza sativa), dan gandum (Tritium sativum).
  • Musaceae (suku pisang-pisangan). Contoh : pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan pisang raja.
  • Palmae (suku pinang-pinangan). Contoh : kelapa (Cocos nucifera).
  • Zingiberaceae (suku jahe-jahean). Contoh : jahe, kunyit, kencur, laos, dan temulawak.
  • Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan). Contoh : vanili dan anggrek bulan.

b) Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)

Tumbuhan dikotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu :

  • Papillionaceae (suku kacang-kacangan). Contoh : kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang merah.
  • Solanaceae (suku terung-terungan). Contoh : tomat dan terong.
  • Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan). Contoh : jarak (Ricinus communis), karet (Hevea brasiliensis), singkong (Manihot esculenta).
  • Myrteceae (suku jambu-jambuan). Contoh : jambu biji dan jambu air.
  • Rosaeae. Contoh : bunga mawar (Rosalia hibryda) dan apel (Malus silvestris).
  • Crusiferae. Contoh : kubis (Brassica oleracea) dan sawi (B.rugosa).space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Dunia tumbuhan dibagi menjadi tiga divisi, yaitu Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta. Jelaskan persamaan ketiga divisi tersebut sehingga dimasukkan ke dalam dunia tumbuhan (Plantae).

2

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia