Iklan

Pertanyaan

Jelaskan reproduksi tumbuhan lumut secara seksual dan aseksual!

Jelaskan reproduksi tumbuhan lumut secara seksual dan aseksual!space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

57

:

37

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Lumut dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual dapat terjadi melalui peleburan sel gamet jantan dan betina. Sedangkan reproduksi aseksual melalui fragmentasi dan pembentukan gemma. Sepanjang hidupnya tumbuhan lumut mengalami metagenesis (pergiliran keturunan). Pergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Generasi gametofit merupakan generasi yang menghasilkan gamet. Generasi sporofit merupakan generasi yang menghasilkan spora. Pada tumbuhan lumut fase gameteofit lebih dominan dibandingkan fase sporofit. Pada tahapan gametofit, organ reproduksi seksual tumbuh pada bagain pucuk batang. Tumbuhan lumut memiliki organ penghasil sel kelamin jantan (anteridium) dan organ penghasil sel kelamin betina (arkegonium). Pada saat ovum siap dibuahi, maka arkegonium terbuka. Sel sperma menuju arkegonium dengan bantuan air sehingga terjadilah fertilisasi. Hasil fertilisasi tersebut akan tumbuh menjadi zigot kemudian tumbuh menjadi sporofit yang nantinya akan menghasilkan spora. Tahapan menghasilkan spora inilah dimulai fase sporofit. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protonema. Selanjutnya protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru.

Lumut dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual dapat terjadi melalui peleburan sel gamet jantan dan betina. Sedangkan reproduksi aseksual  melalui fragmentasi dan pembentukan gemma. Sepanjang hidupnya tumbuhan lumut mengalami metagenesis (pergiliran keturunan). Pergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Generasi gametofit merupakan generasi yang menghasilkan gamet. Generasi sporofit merupakan generasi yang menghasilkan spora. Pada tumbuhan lumut fase gameteofit lebih dominan dibandingkan fase sporofit.

Pada tahapan gametofit, organ reproduksi seksual tumbuh pada bagain pucuk batang. Tumbuhan lumut memiliki organ penghasil sel kelamin jantan (anteridium) dan organ penghasil sel kelamin betina (arkegonium). Pada saat ovum siap dibuahi, maka arkegonium terbuka. Sel sperma menuju arkegonium dengan bantuan air sehingga terjadilah fertilisasi. Hasil fertilisasi tersebut akan tumbuh menjadi zigot kemudian tumbuh menjadi sporofit yang nantinya akan menghasilkan spora. Tahapan menghasilkan spora inilah dimulai fase sporofit. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protonema. Selanjutnya protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

36

8I. Muhammad akmludin

Ini yang aku cari!

Mutiaranur desyta

Ya Ini yang aku cari! Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan tahapan reproduksi berikut! Sporangium Spora Anteridium atau Arkegonium Gametofit dewasa Zigot Spermatozoid atau ovum Protonema Urutan yang tepat dari proses re...

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia