Jelaskan reaksi masyarakat bangsa Indonesia dengan adanya perang maupun diplomasi yang dilakukan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan?

Pembahasan

Memasuki bulan September 1945, bangsa Indonesia yang baru memproklamasikan kemerdekaan sudah dihadapkan pada kondisi yang rumit. Datangnya NICA yang membonceng pasukan Sekutu ke Indonesia memaksa bangsa Indonesia harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya. Upaya mempertahkan kemerdekaan sendiri dilakukan dengan dua cara, yakni perjuangan diplomasi dan perjuangan bersenjata. Perjuangan bersenjata yang dilakukan oleh tokoh-tokoh militer Indonesia mendapat reaksi yang luar biasa dari masyarakat sipil. Pada umumnya, ketika itu masyarakat mendukung dan bergabung dalam barisan milisi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara militer. Sedangkan, di jalur perundingan sendiri umumnya ditempuh oleh pemerintahan sipil dengan tujuan untuk membuka peluang dan bantuan dari dunia internasional. Namun, reaksi masyarakat terhadap upaya perundingan ini terbagi menjadi dua, yakni terdapat masyarakat yang pro dan kontra terhadap upaya-upaya diplomasi atau perundingan yang dilakukan. Dengan demikian, terdapat berbagai macam reaksi bangsa Indonesia dengan adanya peperangan dan diplomasi. Dalam peperangan, rakyat Indonesia ikut serta dalam peperangan mempertahankan Indonesia. Sedangkan, dalam diplomasi reaksi rakyat Indonesia terbagi menjadi dua, ada yang setuju dan tidak setuju.