Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan proses rekayasa insulin!

Jelaskan proses rekayasa insulin!     undefined  

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Rekayasa Genetika untuk Produksi Hormon Insulin telah dilakukan sejak tahun 1978, rekayasa genetika telah berhasil memproduksi hormon insulin dengan bantuan Eschericia coli . Prosedur rekayasa genetika dalam produksi hormon insulin sebagai berikut: Kromosom dikeluarkan dari sel-sel pankreas menggunakan zat kimia berupa polietilen glikol atau kalsium klorida (CaCl 2 ). Gen insulin dipotong dengan menggunakan enzim restriksi endonuklease dan kemudian dimurnikan. Plasmid dikeluarkan dengan cara memecah dinding sel bakteri, menggunakan deterjen atau lisozim, kemudian dilisis dengan natrium hidroksida (NaOH) dan larutan dedosil sulfat. Plasmid dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Endapan yang mengandung plasmid dijenuhkan dengan etanol. Plasmid dimurnikan dengan filtrasi gel. Plasmid dipotong dengan enzim restriksi endonuklease. Gen insulin disambungkan pada plasmid menggunakan enzim ligase dan prosesnya disebut ligasi. Suhu optimum untuk ligasi adalah ± 37 o C, tetapi ikatannya stabil pada suhu 4-15 o C. Plasmid rekombinan dimasukkan kembali ke dalam sel bakteri. Koloni sel bakteri ditumbuhkan dalam medium kultur dan kemudian diseleksi koloni sel yang sudah mengandung plasmid rekombinan. Koloni sel-sel bakteri dengan plasmid rekombinan ditumbuhkan dalam fermentor untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang banyak. Insulin yang terbentuk kemudian dimurnikan.

Rekayasa Genetika untuk Produksi Hormon Insulin telah dilakukan sejak tahun 1978, rekayasa genetika telah berhasil memproduksi hormon insulin dengan bantuan Eschericia coli. Prosedur rekayasa genetika dalam produksi hormon insulin sebagai  berikut:

  1. Kromosom dikeluarkan dari sel-sel pankreas menggunakan zat kimia berupa polietilen glikol atau kalsium klorida (CaCl2). 
  2. Gen insulin dipotong dengan menggunakan enzim restriksi endonuklease dan kemudian dimurnikan.
  3. Plasmid dikeluarkan dengan cara memecah dinding sel bakteri, menggunakan deterjen atau lisozim, kemudian dilisis dengan natrium hidroksida (NaOH) dan larutan dedosil sulfat. Plasmid dipisahkan dengan cara sentrifugasi.
  4. Endapan yang mengandung plasmid dijenuhkan dengan etanol. Plasmid dimurnikan dengan filtrasi gel. Plasmid dipotong dengan enzim restriksi endonuklease.
  5. Gen insulin disambungkan pada plasmid menggunakan enzim ligase dan prosesnya disebut ligasi. Suhu optimum untuk ligasi adalah ± 37oC, tetapi ikatannya stabil pada suhu 4-15oC.
  6. Plasmid rekombinan dimasukkan kembali ke dalam sel bakteri.
  7. Koloni sel bakteri ditumbuhkan dalam medium kultur dan kemudian diseleksi koloni sel yang sudah mengandung plasmid rekombinan.
  8. Koloni sel-sel bakteri dengan plasmid rekombinan ditumbuhkan dalam fermentor untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang banyak.
  9. Insulin yang terbentuk kemudian dimurnikan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

28

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Melalui bioteknologi insulin dapat dihasilkan dari sel bakteri. Gambar 2.5 adalah bagan pembentukan insulin. Berdasarkan bagan tersebut, pada proses manakah kita bisa memanfaatkan virus dalam ...

87

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia