Jelaskan proses konjugasi pada Paramecium!

Pembahasan

Paramecium adalah jenis Protozoa dari kelas Ciliata (bersilia). Paramecium dapat melakukan reproduksi secara aseksual (pembelahan biner) maupun secara seksual (konjugasi). Konjugasi adalah proses transfer bahan genetika dari satu individu kepada individu lainnya. Berikut iniproses singkat konjugasi pada Paramecium : Dua individu Paramecium yang berbeda akan saling berdekatan dan menempel pada bagian celah mulut, kemudian celah mulut pada setiap individu melebur. Setiap permukaan individu yang melebur akan membentuk semacam saluran yang disebut jembatan protoplasma yang berfungsisebagai saluran penyalur bahan genetika bersama dengan aliran protoplasma. Pada bagian masing-masing sel terdapat mikronukleus diploid (2n) yang membelah secara meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid (n), sedangkan makronukleusnya tidak mengalami perubahan. Tiga dari empat mikronukleus melebur lenyap, tersisa satu mikronukleus pada tiap individu. Tiap mikronukleus akan membelah secara mitosis tapi tidak sama ukurannya. Hasil mitosis ini disebut Pronukleus . Ada yang yang ukurannya lebih besar ini disebut Inti (nukleus) gamet stasionaris (pasif/diam), sedangkan yang lebih kecil disebut inti (nukleus) gamet migratoris (bergerak). Inti (nukleus) gamet migratoris bergerak melalui jembatan protoplasma dan bertukaran. Kedua sel Paramecium akan melepaskan diri satu sama lain karena telah selesai bertukaran materi genetik. Sekarang, inti gamet migratoris yang sudah bertukar akan melebur dengan inti gamet yang stasionaris membentuk inti zigot (mikronukleus baru) yang diploid. Peristiwa ini dikenal dengan istilah Sinigami . Tiap sel kemudian akan melakukan pembelahan mitosis pada mikronukleus sampai 3x , sehingga hasilnya ada 8 mikronukleus . Makronukleus pada masing-masing sel asli akan hancur. Empat mikronukleus berkembang menjadi empat makronukleus melalui replikasi DNA secara terus menerus, empat mikronukleus sisanya tetap sebagai mikronukleus. Hasil akhir dari konjugasi, setiap sel akan membelah secara biner menjadi 2 sel dengan 1 makronukleus dan 1 mikronukleus.