Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan piramida energi, piramida jumlah, dan piramida biomassa!

Jelaskan perbedaan piramida energi, piramida jumlah, dan piramida biomassa!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

46

:

34

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak piramida semakin kecil. Secara umum, konsumen hanyamampu memanfaatkan 10%energi yang diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas. Bentuk piramida energi selalu segitiga tegak. Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik. Piramida jumlah disusun berdasarkan pada jumlah organismenya, bukan pada ukuran tubuh organismenya. Pada ekosistem akuatik, dalam area satu meter persegi bisa saja terdapat ribuan bahkan jutaan plankton sebagai produsen, tetapi pada ekosistem darat, area satu meter persegi mungkin hanya cukup ditempati oleh sebuah pohon. Jika digambarkan dalam bentuk diagram, piramida jumlah berbentuk segitiga tegak. Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Piramida biomassa didasarkan pada pengukuran berat atau massa individu per meter persegi pada setiap tingkatan trofik. Cara mengukur biomassa, yaitu dengan mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik, kemudian jumlah organisme di setiap tingkat trofik diperkirakan. Untuk menghindari kerusakan habitat, biasanya sampel yang diambil hanya sedikit, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Melalui cara pengukuran seperti ini, akan didapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekosistem. Pada umumnya, massa rata-rata produsen lebih besar daripada massa rata-rata konsumen, dan bentuk piramidanya menyempit secara tajam dari produsen (di bagian dasar trofik) hingga ke karnivor (di tingkat teratas trofik). Namun, pada ekosistem akuatik, bentuk piramida biomassa justru terbalik karena biomassa konsumen lebih besar dari produsen. Sebagai contoh, jika pada suatu saat dilakukan penimbangan terhadap berat kering plankton dan berat kering ikan yang hidup pada suatu kolam, kemungkinan berat kering plankton lebih kecil dibandingkan dengan berat kering ikan.

  • Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak piramida semakin kecil. Secara umum, konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik di bawahnya karena sebagian besar energi terbuang sebagai panas. Bentuk piramida energi selalu segitiga tegak.
  • Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik. Piramida jumlah disusun berdasarkan pada jumlah organismenya, bukan pada ukuran tubuh organismenya. Pada ekosistem akuatik, dalam area satu meter persegi bisa saja terdapat ribuan bahkan jutaan plankton sebagai produsen, tetapi pada ekosistem darat, area satu meter persegi mungkin hanya cukup ditempati oleh sebuah pohon. Jika digambarkan dalam bentuk diagram, piramida jumlah berbentuk segitiga tegak.
  • Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Piramida biomassa didasarkan pada pengukuran berat atau massa individu per meter persegi pada setiap tingkatan trofik. Cara mengukur biomassa, yaitu dengan mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik, kemudian jumlah organisme di setiap tingkat trofik diperkirakan. Untuk menghindari kerusakan habitat, biasanya sampel yang diambil hanya sedikit, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Melalui cara pengukuran seperti ini, akan didapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekosistem. Pada umumnya, massa rata-rata produsen lebih besar daripada massa rata-rata konsumen, dan bentuk piramidanya menyempit secara tajam dari produsen (di bagian dasar trofik) hingga ke karnivor (di tingkat teratas trofik). Namun, pada ekosistem akuatik, bentuk piramida biomassa justru terbalik karena biomassa konsumen lebih besar dari produsen. Sebagai contoh, jika pada suatu saat dilakukan penimbangan terhadap berat kering plankton dan berat kering ikan yang hidup pada suatu kolam, kemungkinan berat kering plankton lebih kecil dibandingkan dengan berat kering ikan. space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!