lstilah masalah sosial mengandung dua kata, yakni masalah dan sosial. Kata sosial membedakan masalah ini dengan masalah ekonomi, politik, fisika, kimia, biologi, dan masalah lainnya meskipun bidang-bidang ini masih terkait dengan masalah sosial. Kata sosial antara lain mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Sementara itu, kata masalah mengacu pada suatu kondisi, situasi atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan sulit. Jadi masalah sosial adalah kondisi sulit yang mempengaruhi tidak hanya satu orang tetapi sejumlah besar masyarakat, sedangkan masalah adalah kondisi sulit yang hanya dialami oleh satu orang.
Terdapat dua elemen penting terkait dengan definisi masalah sosial. Elemen yang pertama adalah elemen objektif. Elemen objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi sosial. Kondisi sosial disadari melalui pengalaman hidup kita, media dan pendidikan. Contohnya : kita menonton berita tentang peperangan, kemiskinan, dan human trafficking atau perdagangan manusia, kita membaca di berbagai media surat kabar bagaimana orang kehilangan pekerjaannya. Kondisi sosial ini secara objektif berbahaya bagi masyarakat. Kondisi ini benar-benar nyata dan pernah dialami oleh masyarakat. Pengalaman yang berbahaya ini bersifat universal dan dapat ditemukan di seluruh dunia.
Sementara itu, elemen subjektif masalah sosial menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi sosial tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi. Contohnya: adalah kejahatan, penyalahgunaan obat dan polusi. Kondisi sosial ini tidak dianggap oleh masyarakat tertentu sebagai masalah sosial tetapi bagi masyarakat yang lain, kondisi itu dianggap sebagai kondisi yang mengurangi kualitas hidup manusia.