Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan klasifikasi sistem alami, buatan, dan filogenetik.

Jelaskan perbedaan klasifikasi sistem alami, buatan, dan filogenetik.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

59

:

57

Klaim

Iklan

N. Rahayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Sistem Klasifikasi Natural (Alami) Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani, pada tahun 350 SM. Aristoteles membagi hewan menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya. Sementara itu, tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya. Sebagai contoh, kingdom tumbuhan dibagi menjadi tiga divisi, yaitu herba, semak, dan pohon. Akan tetapi, klasifikasi menurut sistem tersebut memiliki banyak kesalahan. Meskipun demikian, sistem tersebut telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun. Sistem Klasifikasi Artifisial (Buatan) Klasifikasi sistem buatan diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli ilmu pengetahuan alam dari Swedia yang namanya dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus. Karya penting Linnaeus adalah menyusun sistem klasifikasi yang lebih mudah dipahami daripada sistem sebelumnya. Sistem yang disusun oleh Linnaeus merupakan sistem klasifikasi buatan. Pada sistem klasifikasi buatan, kategori organisme didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi. Klasifikasi sistem buatan mengelompokkan tumbuhan atas dasar, antara lain warna bunga, massa bunga, bentuk daun, jumlah benang sari, dan putik. Sistem klasifikasi tumbuhan yang dikemukakan oleh Linnaeus juga disebut "sistem seksual" karena Linnaeus memusatkan perhatiannya pada alat reproduksi tumbuhan. Sistem Klasifikasi Filogenetik Sistem klasifikasi filogenetik/filogeni muncul setelah lahirnya teori evolusi filogeni. Sistem klasifikasi ini berdasarkan persamaan sifat-sifat morfologi dan anatomi. Melalui sistem klasifikasi filogeni, tercermin hubungan kekerabatan dan urutan perkembangan makhluk hidup secara filogenetik serta jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan takson yang lain.

  • Sistem Klasifikasi Natural (Alami)
    Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani, pada tahun 350 SM. Aristoteles membagi hewan menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya. Sementara itu, tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya. Sebagai contoh, kingdom tumbuhan dibagi menjadi tiga divisi, yaitu herba, semak, dan pohon. Akan tetapi, klasifikasi menurut sistem tersebut memiliki banyak kesalahan. Meskipun demikian, sistem tersebut telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun.
     
  • Sistem Klasifikasi Artifisial (Buatan)
    Klasifikasi sistem buatan diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli ilmu pengetahuan alam dari Swedia yang namanya dilatinkan menjadi Carolus Linnaeus. Karya penting Linnaeus adalah menyusun sistem klasifikasi yang lebih mudah dipahami daripada sistem sebelumnya. Sistem yang disusun oleh Linnaeus merupakan sistem klasifikasi buatan. Pada sistem klasifikasi buatan, kategori organisme didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi. Klasifikasi sistem buatan mengelompokkan tumbuhan atas dasar, antara lain warna bunga, massa bunga, bentuk daun, jumlah benang sari, dan putik. Sistem klasifikasi tumbuhan yang dikemukakan oleh Linnaeus juga disebut "sistem seksual" karena Linnaeus memusatkan perhatiannya pada alat reproduksi tumbuhan.
     
  • Sistem Klasifikasi Filogenetik
    Sistem klasifikasi filogenetik/filogeni muncul setelah lahirnya teori evolusi filogeni. Sistem klasifikasi ini berdasarkan persamaan sifat-sifat morfologi dan anatomi. Melalui sistem klasifikasi filogeni, tercermin hubungan kekerabatan dan urutan perkembangan makhluk hidup secara filogenetik serta jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan takson yang lain.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

35

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan 3 contoh sistem klasifikasi makhluk hidup!

32

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia