Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan kebijakan anggaran seimbang, defisit, surplus, dan dinamis?

Jelaskan perbedaan kebijakan anggaran seimbang, defisit, surplus, dan dinamis? space space 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

00

:

14

:

25

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Perbedaan dari kebijakan anggaran yang ada adalah pengelolaan terhadap penerimaan & pengeluaran negara. Kebijakan anggaran seimbang , adalah kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan. Ini berarti jumlah pengeluaran yang disusun pemerintah tidak boleh melebihi jumlaj penerimaan yang di dapat. Dengan demikian negara tidak perlu berutang, baik berutang dari dalam negeri maupun luar negeri. Kebijakan anggaran defisit yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih besar dari pada penerimaan.Karena pengeluaran lebih besar daripada penerimaan maka negara mengalami defisit (kekurangan) anggaran. Pada umumnya, kebijakan anggaran defisit ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan anggaran surplus yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan. Kebijakan ini umumnya dilakukan pemerintah untuk mencegah inflasi (kenaikan harga akibat terlalu banyak jumlah uang yang beredar). Dengan memperkecil jumlah pengeluaran (belanja), diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak meningkat. Kebijakan anggaran dinamis yaitu kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis). Anggaran yang dinamis diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan pembangunan yang harus dibiayai negara, yang membutuhkan dana lebih besar.

Perbedaan dari kebijakan anggaran yang ada adalah pengelolaan terhadap penerimaan & pengeluaran negara.

Kebijakan anggaran seimbang, adalah kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan. Ini berarti jumlah pengeluaran yang disusun pemerintah tidak boleh melebihi jumlaj penerimaan yang di dapat. Dengan demikian negara tidak perlu berutang, baik berutang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kebijakan anggaran defisit yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih besar dari pada penerimaan.Karena pengeluaran lebih besar daripada penerimaan maka negara mengalami defisit (kekurangan) anggaran. Pada umumnya, kebijakan anggaran defisit ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan anggaran surplus yaitu kebijakan anggaran dengan cara menyusun pengeluaran lebih kecil dari penerimaan. Kebijakan ini umumnya dilakukan pemerintah untuk mencegah inflasi (kenaikan harga akibat terlalu banyak jumlah uang yang beredar). Dengan memperkecil jumlah pengeluaran (belanja), diharapkan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tidak meningkat.

Kebijakan anggaran dinamis yaitu kebijakan anggaran dengan cara terus menambah jumlah penerimaan dan pengeluaran sehingga semakin lama semakin besar (tidak statis). Anggaran yang dinamis diperlukan karena semakin hari semakin banyak kegiatan pembangunan yang harus dibiayai negara, yang membutuhkan dana lebih besar. space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

44

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan tabel berikut! Pasangan jenis kebijakan anggaran dan karakteristik yang tepat terdapat pada angka ....

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia