Hukum adalah ungkapan keteraturan dalam pernyataan sederhana berupa hubungan satu besaran dengan besaran lain, namun tidak menjelaskan kenapa harus terjadi demikian. Sedangkan teori dapat menjelaskan kenapa hukum bisa terjadi dan untuk mencapai terbentuknya teori diperlukan hipotesis sebagai penjelasan sementara.
Hukum
Sebuah hukum ilmiah adalah relasi empiris yang dapat diringkas dalam cara yang singkat baik secara lisan ataupun matematis, dan telah divalidasi oleh eksperimen. Hukum hanya sebuah ungkapan dan tidak menjelaskan kenapa harus terjadi demikian.
Contoh hukum: Hukum kekalan massa.
Teori
Sebuah teori adalah hipotesis yang komprehensif atau set hipotesis yang telah divalidasi oleh penemuan bukti dari berbagai sumber observasional dan atau eksperimental. Biasanya teori mengacu pada sesuatu yang divalidasi dengan baik oleh bukti ilmiah yang telah menjadi aspek mendasar dari bidangnya.
Contoh teori: Teori orbital molekul.
Hipotesis
Hipotesis adalah ide atau teori yang diusulkan yang dapat diuji baik secara eksperimental atau observasional. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala.
Contoh Hipoteisis:
- Hipotesis nol : Tidak ada pengaruh suhu terhadap waktu pelarutan gula.
- Hipotesis alternatif : Ada pengaruh suhu terhadap waktu pelarutan gula.