Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan antara teori replikasi DNA konservatif, semikonservatif, dan dispersif ...

Jelaskan perbedaan antara teori replikasi DNA konservatif, semikonservatif, dan dispersif ... 

  1. ...  

  2. ... 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

18

:

10

Klaim

Iklan

T. TA.KakRivani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Perbedaan antara teori replikasi DNA konservatif, semikonservatifdan dispersif sebagai berikut: Teori replikasi konservatif,yaitu pita double heliks DNA induk tetap tidak berubah, kemudian digunakan untuk mencetak dua pita double heliks DNA yang baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana 1 DNA terdiri atas 2 untai DNA induk sedangkan 1 DNA lainnya terdiri atas 2 untai DNA baru. Gambar 1. Teori konservatif Teori replikasi semikonservatif, yaitu pita double heliks DNA induk akan terpisah, kemudian mencetak pita DNA yang baru dengan cara melengkapi pada masing-masing pita DNA induk yang telah terpisah tersebut, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing DNA terdiri atas 1 untai induk dan 1 untai baru. Gambar 2. Teori konservatif Teori replikasi dispersif, yaitu kedua pita double heliks induk akan terputus membentuk segmen-segmen pita DNA yang baru, kemudian segmen pita DNA induk akan disambung dengan segmen pita DNA baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing terdiri atas untai DNA yang berselang-seling segmen DNA induk dan baru. Gambar 3. Teori dispersif

Perbedaan antara teori replikasi DNA konservatif, semikonservatif dan dispersif sebagai berikut:

  1. Teori replikasi konservatif, yaitu pita double heliks DNA induk tetap tidak berubah, kemudian digunakan untuk mencetak dua pita double heliks DNA yang baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana 1 DNA terdiri atas 2 untai DNA induk sedangkan 1 DNA lainnya terdiri atas 2 untai DNA baru.

                                          
    space space space space                     Gambar 1.spaceTeori konservatif

     
  2. Teori replikasi semikonservatif, yaitu pita double heliks DNA induk akan terpisah, kemudian mencetak pita DNA yang baru dengan cara melengkapi pada masing-masing pita DNA induk yang telah terpisah tersebut, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing DNA terdiri atas 1 untai induk dan 1 untai baru.

                                        
                             Gambar 2.spaceTeori konservatif

     
  3. Teori replikasi dispersif, yaitu kedua pita double heliks induk akan terputus membentuk segmen-segmen pita DNA yang baru, kemudian segmen pita DNA induk akan disambung dengan segmen pita DNA baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing terdiri atas untai DNA yang berselang-seling segmen DNA induk dan baru.
     

                                                     
                                           Gambar 3.spaceTeori dispersif

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

366

Alcianic qsyara

Pembahasan lengkap banget

Muhammad Dimas Aji Pangestu

Pembahasan lengkap banget

Hanifa Hidayati

Mudah dimengerti

Naomi yuni Arta Sinurat

Mudah dimengerti

Nur Afifah A.V

Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada peristiwa replikasi DNA secara ... dua pita DNA saling memisahkan diri, kemudian setiap pita akan berfungsi sebagai cetakan untuk menyintesis DNA yang baru.

169

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia