Jelaskan peran bangsa indonesia dalam kancah politik dunia

Pembahasan

Peran negara Indonesia dalam kancah perpolitikan dunia diwujudkan dengan berbagai keikutsertaannya dengan berbagai kegiatan multinasional seperti sebagaiberikut: Pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika,Perang Dunia II menyebabkan banyak negara di kawasan Asia dan Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Meskipun telah merdeka,beberapa negara tersebut masih harus menghadapi permasalahan akibat sisa-sisa penjajahan. Sementara itu, peran PBB sebagai badan internasional dinilai kurang optimal dalam membantu penyelesaian masalah negara-negara di dunia. Oleh karena itu, lahir gagasan mengenai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika. Misi Garuda,Komitmen Indonesia untuk ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial senantiasa diwujudkan melalui partisipasi dankontribusiaktif Indonesia dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB/MPP PBB (United Nations Peacekeeping Operations). Salah satu kontribusi aktif Indonesia dalam misi tersebut dilakukan dengan mengirimkan Pasukan Garuda daerah-daerah konflik. Pemrakarsa berdirinya Gerakan Non-Blok,merupakan organisasi global yang terdiri atas negara-negara yang memilih bersikap netral pada masa Perang Dingin. Sejarah mencatat, Indonesia turut berperan dalam lahirnya Gerakan Non-Blok. Pemrakarsa berdirinya ASEAN,kawasan AsiaTenggara menjadi sasaran imperialisme dan kolonialisme bangsa-bangsa Barat. Hampir seluruh negara di kawasan Asia Tenggara pernah merasakan penjajahan bangsa-bangsa Barat. Perasaan senasib sebagai bekas negara terjajah membuat beberapa negara di kawasan Asia Tenggara berinisiatif membentuk kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara. Ikut menjadi bagian Organisasi Konferensi Islam,Organisasi Konferensi Islam merupakan organisasi yang menaungi negara-negara Islam di dunia. Organisasi Konferensi Islam terbentuk karena banyaknya permasalahan yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Salah satu permasalahan tersebut adalah pembakaranmasjid Al-Aqsha di Yerusalem pada 21 Agustus 1969. Jakarta Informal Meeting, pada priode 1975 terjadi penggulingan kekuasaan di Kamboja dan pada 1978 terjadi perang antara Kamboja dan Vietnam. Kondisi tersebut mendorong Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya memprakarsai upaya mediasi guna mencari penyelesaian yang damai, adil dan bersifat menyeluruh. Dengan demikian, Indonesia memiliki banyak peran penting dalam politik dunia untuk perwujudan perdamaian dunia seperti pemrakarsa Konferensi Asia-Afrika, Misi Garuda, pemrakarsa Gerakan Non-Blok, pemrakarsa ASEAN, ikut menjadi bagian Organisasi Konferensi Islam dan Jakarta Informal Meeting.