Iklan

Pertanyaan

Jelaskan penyebab dan upaya pemerintah dalam mengatasi pemberontakan pada masa demokrasi parlementer!

Jelaskan penyebab dan upaya pemerintah dalam mengatasi pemberontakan pada masa demokrasi parlementer! 

  1. ... undefined

  2. ... undefined

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

39

:

31

Iklan

S. Salsabilla

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai pemberontakan pada masa Demokrasi Parlementer adalah dengan operasi militer.

upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai pemberontakan pada masa Demokrasi Parlementer adalah dengan operasi militer. 

Pembahasan

Pada masa Demokrasi Parlementer terdapat berbagai pemberontakan yang dihadapi oleh pemerintah dan bangsa Indonesia. Salah satu pemberontakan yang paling menyita perhatian pemerintah adalah pemberontakan PRRI/Permesta.Pemeberontakan ini dilandasi kekecewaan para politis dan perwira di daerah atas kebijakan pemerintah pusat Republik Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pemerintah pusat dianggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dibanding pulau luar, kebijakan pemerintah pusat dianggap terlalu sentralistis dan tidak memperhatikan kepentingan daerah, dan kedekatan presiden Sukarno dengan PKI. Upaya pemerintah dalam mengatasi pemberontakan tersebut adalah dengan menjalankan operasi militer di bawah pimpinan Ahmad Yani dan Nasution. Selain pemberontakan PRRI/Permesta, pemerintah juga dihadapkan denga sisa-sisa pemberontakan DI/TII serta pimpinannya, yakni Kartosuwiryo, yang belum tertangkap. Dengan demikian, upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai pemberontakan pada masa Demokrasi Parlementer adalah dengan operasi militer.

Pada masa Demokrasi Parlementer terdapat berbagai pemberontakan yang dihadapi oleh pemerintah dan bangsa Indonesia. Salah satu pemberontakan yang paling menyita perhatian pemerintah adalah pemberontakan PRRI/Permesta. Pemeberontakan ini dilandasi kekecewaan para politis dan perwira di daerah atas kebijakan pemerintah pusat Republik Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pemerintah pusat dianggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dibanding pulau luar, kebijakan pemerintah pusat dianggap terlalu sentralistis dan tidak memperhatikan kepentingan daerah, dan kedekatan presiden Sukarno dengan PKI. Upaya pemerintah dalam mengatasi pemberontakan tersebut adalah dengan menjalankan operasi militer di bawah pimpinan Ahmad Yani dan Nasution. Selain pemberontakan PRRI/Permesta, pemerintah juga dihadapkan denga sisa-sisa pemberontakan DI/TII serta pimpinannya, yakni Kartosuwiryo, yang belum tertangkap.

Dengan demikian, upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai pemberontakan pada masa Demokrasi Parlementer adalah dengan operasi militer. 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

naura naura syafaat

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!