Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan peninggalan-peninggalan masa Hindu Buddha!

Jelaskan peninggalan-peninggalan masa Hindu Buddha!

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

terdapat 4 bentuk peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu Candi, Arca, Prasasti dan kitab.

terdapat 4 bentuk peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu Candi, Arca, Prasasti dan kitab.

Iklan

Pembahasan

Masuknya ajaran Hindu-Buddha di Nusantara pastinya akan meninggalkan pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Ditambah berdiri dan berkembangnya kerajaan-kerajaan yang tersebar di wilayah Nusantara. Berikut merupakan peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Buddha yang tersebar di Indonesia. Prasasti (batu tertulis). Kerajaan bercorak Hindu Buddhayang berdiri dan berkembang di Indonesia memiliki peninggalan berupa prasasti (batu tertulis). Dalam prasasti-prasasti tersebut tertulis dengan huruf Pallawa, berbahasa Sanskerta, bahasa Jawa kuno dan Melayu kuno. Prasasti merupakan sebuah dokumen atau piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Contoh prasasti tersebut adalah: Yupa, prasasti Muarakaman (Kerajaan Kutai) Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Tugu, dlsb. Candi. Candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu dan Buddha pada zaman dulu). Istilah candi berasal dari salah satu nama untuk Dewi Durgha (dewi maut) yaitu Candika, di mana itu ada kaitannya dengan fungsi candi sebagai tempat untuk memuliakan raja yang tela meninggal. Candi di Indonesia ada yang dibangun berdiri sendiri dan yang dibangun berkelompok. Candi yang berdiri sendiri seperti Candi Borobudur, sedangkan candi yang berkelompok adalah candi Prambanan. Berikut tiga jenis candi-candi di Indonesia: Jawa Tengah bagian Utara ada Candi-candi di komplek Dieng dan candi-candi di Gedung Songo. Jawa Tengah bagian Selatan ada Candi Kalasan, candi Mendut, candi Pawon. Jawa Timur ada candi Panataran termasuk di dalamnya candi yang ada di Bali dan Sumatra Tengah (Muara Takus). Arca. Arcaadalah patung yang terutama dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk orang atau binatang. Arca sangat berhubungan erat dengan agama Hindu dan Buddha. Arca didasarkan pada peninggalan agama Hindu dan Buddha dapat dibagi menjadi patung patung dewa. Berikut contoh peninggalan arca: Arca Airlangga dari kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur, Kertarajasa Jayawardhana patung perwujudan raja pendiri kerajaan Majapahit, Prajna Paramitha perwujudan Ken Dedes dari kerajaan Singosari. Kitab, merupakan salah satu peninggalan sejarah Hindu Buddha yang sempat berkembang di Indonesia. Berikut beberapa kitab yang merupakan peninggalan sejarah Hindu-Buddha, pada Masa Kerajaan Kediri misalnya Kitab Bratayudha (Mpu Panuluh dan Mpu Sedah), Arjuna Wiwaha (Mpu Kanwa), Smaradhahana (Mpu Darmaja), Writasanjaya dan Lubdhaka (Mpu Tanakung), Kresnayana, Bhomakavya. Kerajaan Majapahit Masa Kerajaan Majapahit ada Pararaton (berisi riwayat raja-raja Singosari dan Majapahit) , Negarakertagama (Mpu Prapanca), Sutasoma dan Arjunawijaya (Mpu Tantular). Kemudian ada Sorandaka (cerita pemberontakan Sora), Ranggalawe (cerita pemberontakan Ranggalawe), Panjiwijayakrama (cerita riwayat Raden Wijaya) dan Usana Jawa (cerita penaklukan Bali oleh Gajah Mada). Dengan demikian, terdapat 4 bentuk peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu Candi, Arca, Prasasti dan kitab.

Masuknya ajaran Hindu-Buddha di Nusantara pastinya akan meninggalkan pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Ditambah berdiri dan berkembangnya kerajaan-kerajaan yang tersebar di wilayah Nusantara. Berikut merupakan peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Buddha yang tersebar di Indonesia.

  1. Prasasti (batu tertulis).
    Kerajaan bercorak Hindu Buddha yang berdiri dan berkembang di Indonesia memiliki peninggalan berupa prasasti (batu tertulis). Dalam prasasti-prasasti tersebut tertulis dengan huruf Pallawa, berbahasa Sanskerta, bahasa Jawa kuno dan Melayu kuno. Prasasti merupakan sebuah dokumen atau piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Contoh prasasti tersebut adalah: Yupa, prasasti Muarakaman (Kerajaan Kutai) Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Tugu, dlsb.
  2. Candi.
    Candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu dan Buddha pada zaman dulu). Istilah candi berasal dari salah satu nama untuk Dewi Durgha (dewi maut) yaitu Candika, di mana itu ada kaitannya dengan fungsi candi sebagai tempat untuk memuliakan raja yang tela meninggal. Candi di Indonesia ada yang dibangun berdiri sendiri dan yang dibangun berkelompok. Candi yang berdiri sendiri seperti Candi Borobudur, sedangkan candi yang berkelompok adalah candi Prambanan. Berikut tiga jenis candi-candi di Indonesia: Jawa Tengah bagian Utara ada Candi-candi di komplek Dieng dan candi-candi di Gedung Songo. Jawa Tengah bagian Selatan ada Candi Kalasan, candi Mendut, candi Pawon. Jawa Timur ada candi Panataran termasuk di dalamnya candi yang ada di Bali dan Sumatra Tengah (Muara Takus).
  3. Arca.
    Arca adalah patung yang terutama dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk orang atau binatang. Arca sangat berhubungan erat dengan agama Hindu dan Buddha. Arca didasarkan pada peninggalan agama Hindu dan Buddha dapat dibagi menjadi patung patung dewa. Berikut contoh peninggalan arca: Arca Airlangga dari kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur, Kertarajasa Jayawardhana patung perwujudan raja pendiri kerajaan Majapahit, Prajna Paramitha perwujudan Ken Dedes dari kerajaan Singosari.
  4. Kitab, merupakan salah satu peninggalan sejarah Hindu Buddha yang sempat berkembang di Indonesia. Berikut beberapa kitab yang merupakan peninggalan sejarah Hindu-Buddha, pada Masa Kerajaan Kediri misalnya Kitab Bratayudha (Mpu Panuluh dan Mpu Sedah), Arjuna Wiwaha (Mpu Kanwa), Smaradhahana (Mpu Darmaja), Writasanjaya dan Lubdhaka (Mpu Tanakung), Kresnayana, Bhomakavya. Kerajaan Majapahit Masa Kerajaan Majapahit ada Pararaton (berisi riwayat raja-raja Singosari dan Majapahit) , Negarakertagama (Mpu Prapanca), Sutasoma dan Arjunawijaya (Mpu Tantular). Kemudian ada Sorandaka (cerita pemberontakan Sora), Ranggalawe (cerita pemberontakan Ranggalawe), Panjiwijayakrama (cerita riwayat Raden Wijaya) dan Usana Jawa (cerita penaklukan Bali oleh Gajah Mada). 

Dengan demikian, terdapat 4 bentuk peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu Candi, Arca, Prasasti dan kitab.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

52

Bella Rahdita Putriasani

Bantu banget

Alfian Nurhuda

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Candi apa yang terletak di Yogyakarta ?

16

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia