Jelaskan penerapan sifat koloid dalam mengatasi asap pabrik agar tidak mencemari lingkungan.
J. Siregar
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan
Salah satu sifat koloid adalah koagulasi yaitu peristiwa terjadinya pengendapan pada koloid. Penggumpalan partikel terjadi karena adanya kerusakan stabilitas sistem koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan sehingga membentuk partikel yang lebih besar. Sifat koagulasi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asap pabrik yang dapat mencemari lingkungan. Proses penerapan koagulasi pada peristiwa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Metode pengolahan asap pabrik tersebut merupakan metode yang dikembangkan oleh ilmuwan Amerika Serikat yang bernama Frederick Cottrell (1877-1948) dan dikenal dengan metode Cottrell. Pada prinsipnya asap dari pabrik digumpalkan dengan melewatkannya pada cerobong yang dilengkapi dengan elektrode runcing bertegangan tinggi (20.000-75.000 volt).
Ujung elektrode yang runcing menyebabkan molekul yang ada di udara mengalami ionisasi. Ion itu selanjutnya akan adsorpsi oleh partikel asap sehingga menjadi bermuatan listrik. Karena bermuatan listrik, partikel asap tertarik dan diikat oleh elektrode. Akibatnnya, asap dapat diendapkan. Pengendap Cottrell banyak dipasang dalam cerobong asap pabrik untuk mencegah polusi udara oleh limbah beracun atau memperoleh kembali debu yang berharga, misalnya debu logam.
Jadi, penerapan sifat koloid dalam mengatasi asap pabrik yakni menggunakan sifat koagulasi (pengendapan asap pabrik).
1rb+
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia