Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pendapat masuknya Islam Indonesia, mohon diringkas saja.

Jelaskan pendapat masuknya Islam Indonesia, mohon diringkas saja.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

00

:

27

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Ada beberapa pendapat atau teori mengenai proses masuknya agama Islam ke Nusantara. Teori-teori tersebut adalah sebagai berikut. Teori Gujarat, menurut teori ini Islam masuk ke Nusantara sekitar abad XIII dengandi bawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat. Adapun tokoh-tokoh yang mendukung teori ini adalah Snouck Hurgronje, W.F. Suttherheim, dan B.H.M Vlekke. Ada dua bukti yang mendukung teori ini yaitu yang pertama adalah adanya batu nisan Sultan Malik Al-Shaleh, sultan Samudra Pasai (meninggal tahun 1297) yang bercorak Gujarat (India) dan yang kedua adalah ditemukannya tulisan Marco Polo pedagang dari Venesia yang menyatakan pernah singgah di Perlak pada tahun 1292. Disana iamendapati banyak penduduknya beragama Islam serta peran pedagang India dalam penyebaran agama tersebut. Teori Persia. Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningratberpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui parapedagang yang berasal dari Persia, bukan dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini kemungkinan besar berada di Iran. Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13,ajaran yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia. Selain itu, adanya beberapakesamaan tradisi Indonesia dengan Persiadianggap sebagai salah satu penguat.Contohnya adalah peringatan10 MuharamIslam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan bernamaTabuik/Tabut di beberapa wilayah Sumatera(Khususnya Sumatera Barat dan Jambi). Teori Mekkah. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantaradibawa langsung oleh para musafir dari Arabyang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia padaabad ke 7. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah perkampunganArab di Barus, Sumatera Utarayang dikenal dengan namaBandar Khalifah. Selain itu, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal adalah mahzab Syafi’i. Mahzab ini juga terkenal di Arab dan Mesir pada saat itu. Kemudian yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir serta adanya makam seorang wanita di Gresik, Jawa Timur yang tertulis atas nama Fatimah binti Maimun (berangka tahun 1082).Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan para tokoh seperti,Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka. Teori China. Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby,merekaberpendapat bahwa sebenarnya kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantaramasyarakat muslim China. Teori ini berpendapat, bahwa migrasi masyarakat muslim China dariKantonke Nusantara, khususnyaPalembang pada abad ke 9menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Nusantara. Hal ini dikuatkan dengan adanya bukti bahwaRaden Patah (Raja Demak) adalah keturunan China, penulisan gelar raja-raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang menyebutkan bahwa pedagang China lah yang pertama menduduki pelabuhan-pelabuhan di Nusantara. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Teori Gujarat, Teori Persia, Teori Mekkah dan Teori China.

Ada beberapa pendapat atau teori mengenai proses masuknya agama Islam ke Nusantara. Teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Teori Gujarat, menurut teori ini Islam masuk ke Nusantara sekitar abad XIII dengan di bawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat. Adapun tokoh-tokoh yang mendukung teori ini adalah Snouck Hurgronje, W.F. Suttherheim, dan B.H.M Vlekke. Ada dua bukti yang mendukung teori ini yaitu yang pertama adalah adanya batu nisan Sultan Malik Al-Shaleh, sultan Samudra Pasai (meninggal tahun 1297) yang bercorak Gujarat (India) dan yang kedua adalah ditemukannya tulisan Marco Polo pedagang dari Venesia yang menyatakan pernah singgah di Perlak pada tahun 1292. Disana ia mendapati banyak penduduknya beragama Islam serta peran pedagang India dalam penyebaran agama tersebut.
  2. Teori Persia. Umar Amir Husen dan Hoesein Djadjadiningrat berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui para pedagang yang berasal dari Persia, bukan dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini kemungkinan besar berada di Iran. Teori ini tercetus karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran yang marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia. Selain itu, adanya beberapa kesamaan tradisi Indonesia dengan Persia dianggap sebagai salah satu penguat. Contohnya adalah peringatan 10 Muharam Islam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan bernama Tabuik/Tabut di beberapa wilayah Sumatera (Khususnya Sumatera Barat dan Jambi).
  3. Teori Mekkah. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam di Nusantara dibawa langsung oleh para musafir dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia pada abad ke 7. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah perkampungan Arab di Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan nama Bandar Khalifah. Selain itu, di Samudera Pasai mahzab yang terkenal adalah mahzab Syafi’i. Mahzab ini juga terkenal di Arab dan Mesir pada saat itu. Kemudian yang terakhir adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai seperti budaya Islam di Mesir serta adanya makam seorang wanita di Gresik, Jawa Timur yang tertulis atas nama Fatimah binti Maimun (berangka tahun 1082). Teori inilah yang paling benyak mendapat dukungan para tokoh seperti, Van Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
  4. Teori China. Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka berpendapat bahwa sebenarnya kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantara masyarakat muslim China. Teori ini berpendapat, bahwa migrasi masyarakat muslim China dari Kanton ke Nusantara, khususnya Palembang pada abad ke 9 menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Nusantara. Hal ini dikuatkan dengan adanya bukti bahwa Raden Patah (Raja Demak) adalah keturunan China, penulisan gelar raja-raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang menyebutkan bahwa pedagang China lah yang pertama menduduki pelabuhan-pelabuhan di Nusantara.
     

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Teori Gujarat, Teori Persia, Teori Mekkah dan Teori China.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan teori-teori masuknya agama Islam !

2

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia