Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan mengapa senyawa NaF memiliki ikatan ion, sedangkan senyawa HF memiliki ikatan kovalen! ( Z : H = 1, F = 9, dan Na = 11).

Jelaskan mengapa senyawa  memiliki ikatan ion, sedangkan senyawa  memiliki ikatan kovalen! (Z: H = 1, F = 9, dan Na = 11).space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

senyawa NaF memiliki ikatan ion karena unsur Na adalah unsur logam dan F adalah unsur nonlogam, sedangkansenyawa HF memiliki ikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam.

 senyawa  memiliki ikatan ion karena unsur Na adalah unsur logam dan F adalah unsur nonlogam, sedangkan senyawa  memiliki ikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam.space

Iklan

Pembahasan

Gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa disebut ikatan kimia . lkatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. lkatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah ( unsur logam ) dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron tinggi ( unsur nonlogam ). Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terbentukmelalui pemakaian pasangan elektron bersama .Pemakaian pasangan elektron bersama ini terjadi pada sesama atom nonlogam . Unsur logam terdiri dari atom yang terdapat pada golongan I A (kecuali hidrogen), golongan II A, golongan III A (kecuali boron), unsur timbal (Pb), timah (Sn), dan bismut (Bi), serta semua unsur golongan transisi (golongan B). Unsur nonlogam merupakan unsur yang terdapat pada golongan VII A (halogen), VIII A (gas mulia), unsur hidrogen (H), karbon (C), fosfor (P), oksigen (O), belerang (S), dan selenium (Se). Konfigurasi elektron dari unsur H, Na, dan F adalah sebagai berikut. 1 ​ H 9 ​ F 11 ​ Na ​ = = = ​ 1 s 1 1 s 2 2 s 2 2 p 5 [ 10 ​ Ne ] 3 s 1 ​ Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa unsur H dan Na memiliki elektron valensi yang sama, yaitu 1, sedangkan unsur F memiliki elektron valensi sebanyak 7. Unsur F hanya memerlukan 1 buah elektron untuk mecapai kestabilan (kaidah oktet), maka unsur F dapat membentuk senyawa NaF maupun HF , dimana baik atom H maupun Na sama-sama memiliki 1 elektron valensi. Senyawa NaF merupakan senyawa yang berikatan ion, sedangkan senyawa HF merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Unsur Na dan unsur H, walaupun keduanya sama-sama memiliki elektron valensi berjumlah 1, tetapi keduanya merupakan dua jenis unsur yang berbeda. Unsur Na merupakan unsur logam yang berwujud padat pada suhu ruang, sedangkan unsur H merupakan unsur nonlogam yang berwujud gas pada suhu ruang. Perbedaan wujud kedua unsur ini yang menyebabkan perbedaan sifat kelogaman pada keduanya.Oleh karena itu, maka senyawa NaF berikatan ion karena unsur Na merupakan unsur logam dan F merupakan senyawa nonlogam, sedangkan senyawa HF berikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam. Dengan demikian, maka penyebab senyawa NaF memiliki ikatan ion, sedangkan senyawa HF memiliki ikatan kovalen adalah karena unsur Na merupakan unsur logam sementara unsur H merupakan unsur nonlogam. Jadi,senyawa NaF memiliki ikatan ion karena unsur Na adalah unsur logam dan F adalah unsur nonlogam, sedangkansenyawa HF memiliki ikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam.

Gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa disebut ikatan kimialkatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. lkatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah (unsur logam) dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron tinggi (unsur nonlogam). Ikatan kovalen merupakan ikatan yang terbentuk melalui pemakaian pasangan elektron bersama. Pemakaian pasangan elektron bersama ini terjadi pada sesama atom nonlogam.space

Unsur logam terdiri dari atom yang terdapat pada golongan I A (kecuali hidrogen), golongan II A, golongan III A (kecuali boron), unsur timbal (Pb), timah (Sn), dan bismut (Bi), serta semua unsur golongan transisi (golongan B). Unsur nonlogam merupakan unsur yang terdapat pada golongan VII A (halogen), VIII A (gas mulia), unsur hidrogen (H), karbon (C), fosfor (P), oksigen (O), belerang (S), dan selenium (Se).space

Konfigurasi elektron dari unsur H, Na, dan F adalah sebagai berikut.space


 


Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa unsur H dan Na memiliki elektron valensi yang sama, yaitu 1, sedangkan unsur F memiliki elektron valensi sebanyak 7. Unsur F hanya memerlukan 1 buah elektron untuk mecapai kestabilan (kaidah oktet), maka unsur F dapat membentuk senyawa  maupun , dimana baik atom H maupun Na sama-sama memiliki 1 elektron valensi.space

Senyawa  merupakan senyawa yang berikatan ion, sedangkan senyawa  merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Unsur Na dan unsur H, walaupun keduanya sama-sama memiliki elektron valensi berjumlah 1, tetapi keduanya merupakan dua jenis unsur yang berbeda. Unsur Na merupakan unsur logam yang berwujud padat pada suhu ruang, sedangkan unsur H merupakan unsur nonlogam yang berwujud gas pada suhu ruang. Perbedaan wujud kedua unsur ini yang menyebabkan perbedaan sifat kelogaman pada keduanya. Oleh karena itu, maka senyawa  berikatan ion karena unsur Na merupakan unsur logam dan F merupakan senyawa nonlogam, sedangkan senyawa  berikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam.space

Dengan demikian, maka penyebab senyawa  memiliki ikatan ion, sedangkan senyawa  memiliki ikatan kovalen adalah  karena unsur Na merupakan unsur logam sementara unsur H merupakan unsur nonlogam.space

Jadi, senyawa  memiliki ikatan ion karena unsur Na adalah unsur logam dan F adalah unsur nonlogam, sedangkan senyawa  memiliki ikatan kovalen karena unsur H dan F keduanya merupakan unsur nonlogam.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

54

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kelompokkanlah senyawa-senyawa berikut berdasarkan ikatan kimianya! FeCl 3 ​ H 2 ​ O NaCl CaO NH 4 ​ Cl CH 3 ​ Cl H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ CH 3 ​ COONa

87

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia