Pada sekitar abad ke-13 sampai abad ke-18 masehi, muncul suatu jaringan perdagangan akibat dari jalur pelayaran bangsa Indonesia dengan bangsa lain di awal-awal abad masehi. Kemudian, dari hal tersebut tumbuh dan berkembang kerajaan-kerajaan maritim Islam seperti, Samudra Pasai, Aceh, Banten, dan Demak. Dari keempat kerajaan maritim Islam tersebut, terdapat sultan-sultan atau sebutan bagi raja dalam kerajaan maritim Islam yang membawa kerajaan-kerajaan ini sampai ke puncak kejayaannya.
Untuk Samudra Pasai, Sultan Mahmud Malik az-Zahir dapat membawa kerajaan ini sampai pada puncak keemasannya. Kemudian Kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Muda yang dapat membawa Kerajaan Aceh sampai ke puncak kejayaannya. Lalu, Kerajaan Banten, Sultan Ageng Tirtayasa yang membawa Banten sampai pada puncak keemasannya dan yang terakhir Kerajaan Demak, Sultan Trenggana mampu membawa Demak sampai kepada masa keemasannya.
Sejak bertakhta pada 1607, Sultan Iskandar Muda mulai merintis masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam. Sultan Iskandar Muda berhasil mempersatukan negeri-negeri di kawasan Selat Malaka untuk melawan hegemoni bangsa asing. Wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh pada periode Sultan Iskandar Muda bertambah luas. Daerahnya meliputi Semenanjung Malaya (Johor, Malaka, Pahang, Kedah, Perak), Thailand (daerah Patani), dan sebagian besar wilayah Sumatera berkat kekuatan armada dari Kesultanan Aceh. Selain di sektor militer, Kesultanan Aceh pada era Sultan Iskandar Muda juga mencapai kejayaan di berbagai bidang kehidupan lainnya. Dari aspek ekonomi, Kesultanan Aceh Darussalam memiliki bandar dagang yang berperan sebagai pelabuhan transaksi kaum saudagar dari berbagai belahan dunia.
Dengan demikian, di masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Kesultanan Aceh Darussalam mencapai masa kejayaan dilihat dari keberhasilan Sultan Iskandar Muda berhasil mempersatukan negeri-negeri di kawasan Selat Malaka untuk melawan hegemoni bangsa asing serta memiliki bandar dagang yang berperan sebagai pelabuhan transaksi kaum saudagar dari berbagai belahan dunia.