Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerita berikut!

Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Roro Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Majapahit. Yang diangkat oleh Sang Prabu menjadi pembesar yang tertinggi dan paling berkuasa sesudah raja yaitu Senopati Nambi.

(Kemelut di Majapahit, S.H. Mintarja) $\;$

Jelaskan makna ungkapan dalam kutipan teks di atas!

Jelaskan makna ungkapan dalam kutipan teks di atas! $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban pertanyaan di atas adalah “membakar hati yang” bermakna “menyakitkan hati”

jawaban pertanyaan di atas adalah “membakar hati yang” bermakna “menyakitkan hati” $\;$

Pembahasan

Kata ungkapan merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang mana maknanya tidak mengikuti kata dasar pembentuknya. Ungkapan dalam kutipan cerita di atas dapat diketahui pada kutipan berikut: “Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Roro Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Majapahit.” Pada kutipan tersebut menunjukkan adanya kata ungkapan yakni membakar hati . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , arti membakar hati adalah menyakitkan hati. Dengan demikian, jawaban pertanyaan di atas adalah “membakar hati yang” bermakna “menyakitkan hati”

Kata ungkapan merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang mana maknanya tidak mengikuti kata dasar pembentuknya. Ungkapan dalam kutipan cerita di atas dapat diketahui pada kutipan berikut:

“Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Roro Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Majapahit.”

Pada kutipan tersebut menunjukkan adanya kata ungkapan yakni membakar hati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti membakar hati adalah menyakitkan hati.

Dengan demikian, jawaban pertanyaan di atas adalah “membakar hati yang” bermakna “menyakitkan hati” $\;$