Jelaskan macam-macam mekanisme isolasi!

Pembahasan

Isolasi merupakan salah satu faktor terjadinya spesiasi (pembentukan spesies baru). Terdapat 2 jenis isolasi yaitu isolasi geografis dan isolasi reproduksi. Isolasi geografis merupakan suatu batas atau penghalang alam. Isolasi ini disebabkan oleh kondisi alam, seperti laut, gunung, dan gurun pasir. Keadaan alam yang terpisah menghalangi terjadinya hubungan reproduksi. Sementara itu,isolasi reproduksi terbagi ke dalam 2 mekanismedi antaranya adalah isolasi prazigotik dan isolasi postzigotik. 1. Isolasi prazigotik mencegah terjadinya perkawinan individu. Isolasi ini dapat timbul akibat isolasi ekologi, isolasi perilaku, isolasi mekanik, dan isolasi temporal (musim). Isolasi ekologi , yaitu dua populasi yang terpisah oleh habitat yang berbeda tidak dapat melakukan perkawinan pada daerah geografi yang sama. Contohnya, katak pohon yang hidup di atas pohon dan kodok (Bufo) yang hidup di kolam atau air tanah. Jika dipertemukan, tidak akan terjadi perkawinan akibat isolasi ekologi yang telah berlangsung lama. Isolasi mekanik , yaitu isolasi yang menyangkut struktur tubuh dan perbedaan pada sel kelamin yang menyebabkan tidak terjadinya reproduksi. Contoh isolasi mekanik yaitu tidak memungkinkan terjadinya perkawinan antara anjing dan kucing karena perbedaan alat kelamin. Isolasi perilaku terjadi jika dua populasi yang berkerabat memiliki perbedaan kebiasaan dalam melakukan perkawinan. Perilaku ini dapat berupa suara, tingkah laku, dan sekresi zat kimia. Isolasi ini umumnya terjadi pada burung dan ikan. Isolasi temporal terjadi akibat perbedaan waktu kematangan antara individu jantan dan betina. Hal tersebut menyebabkan fertilisasi tidak akan terjadi. Contohnya terjadi pada spesies Pinus radiata dan Pinus muricata . Keduanya tidak akan pernah dapat melakukan fertilisasi silang karena kematangan reproduksi Pinus radiata terjadi pada awal bulan Februari, sedangkan Pinus muricata pada akhir bulan April. 2. Isolasi postzigotik mencegah pertukaran gen antarspesies . Isolasi postzigotik dapat terjadi melalui inviabilitas hibrid (kematian hibrid), sterilitas hibrid, dan penurunan kualitas hibrid.