Iklan

Pertanyaan

Jelaskan latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina!

Jelaskan latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina!space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

44

:

33

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina adalahmunculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada 1895 yang bertujuan untuk menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Masalah Palestina merupakan sengketa akibat pendudukan yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina. Masalah ini bermula dari munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada tahun 1895. Herzl merupakan ketua komunitas Yahudi yang berada di Inggris. Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim. Tujuannya adalah menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi.Pada saat itu, pemerintah Inggris meminta dukungan kepada Herzl untuk mendukung Inggris selama Perang Dunia I berlangsung. Herzl pun memiliki syarat. Ia meminta pemerintah Inggris untuk mendukungnya membangun sebuah negara. Inggris pun setuju untuk mendukungnya. Hal ini kemudian mendorong suatu perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 2 November 1917 dengannama Belfour Declaration . Perjanjian yang tercipta itu ternyata ditentang oleh bangsa Arab Palestina, karena mereka tidak dilibatkan dalam perumusan perjanjian Belfour Declaration . Menanggapi hal tersebut, Inggris kemudian mempertemukan secara langsung komunitas Yahudi tadi dengan bangsa Palestina yang akhirnya menghasilkan White Paper pada 20 Oktober 1930. Pada 29 November 1947, PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina berdasarkan Resolusi PBB No. 181 (II). Wilayah Palestina yang sebelumnya adalah wilayah mandat Inggris dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagi kelompok Arab Palestina dan Yahudi. Perang demi perang terus terjadi antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak pernah berhenti. Mereka terus berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan utamanya, yaitu berdirinya sebuah negara bagi kaum Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina yang amat luas itu terus berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel.

Latar belakang terjadinya konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel-Palestina adalah munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada 1895 yang bertujuan untuk menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.space

Masalah Palestina merupakan sengketa akibat pendudukan yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina. Masalah ini bermula dari munculnya gerakan Zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada tahun 1895. Herzl merupakan ketua komunitas Yahudi yang berada di Inggris. 

Zionisme adalah suatu paham dan juga gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim. Tujuannya adalah menegakkan negara khusus bagi bangsa Yahudi. Pada saat itu, pemerintah Inggris meminta dukungan kepada Herzl untuk mendukung Inggris selama Perang Dunia I berlangsung. Herzl pun memiliki syarat. Ia meminta pemerintah Inggris untuk mendukungnya membangun sebuah negara. Inggris pun setuju untuk mendukungnya. Hal ini kemudian mendorong suatu perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 2 November 1917 dengan nama Belfour Declaration.

Perjanjian yang tercipta itu ternyata ditentang oleh bangsa Arab Palestina, karena mereka tidak dilibatkan dalam perumusan perjanjian Belfour Declaration. Menanggapi hal tersebut, Inggris kemudian mempertemukan secara langsung komunitas Yahudi tadi dengan bangsa Palestina yang akhirnya menghasilkan White Paper pada 20 Oktober 1930. 

Pada 29 November 1947, PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina berdasarkan Resolusi PBB No. 181 (II). Wilayah Palestina yang sebelumnya adalah wilayah mandat Inggris dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagi kelompok Arab Palestina dan Yahudi. Perang demi perang terus terjadi antara Palestina dengan Israel. Gerakan Zionisme ini tidak pernah berhenti. Mereka terus berusaha merebut tanah wilayah bangsa Palestina demi tujuan utamanya, yaitu berdirinya sebuah negara bagi kaum Yahudi. Sampai hari ini, wilayah Palestina yang amat luas itu terus berkurang akibat pendudukan yang dilakukan Israel.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Muhammad Zulfikar Hidayatulloh

Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget

Onembe Onembute

Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Alasan konkret pendirian Gerakan Zionisme adalah…

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia