Iklan

Pertanyaan

Jelaskan latar belakang konflik Indonesia Belanda pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ...

Jelaskan latar belakang konflik Indonesia Belanda pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ...

  1. ...

  2. ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

06

:

15

Iklan

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

besarnya kontribusi Indonesia bagi kemakmuran Belanda, membuat Belanda ingin menguasai Indonesia kembali bahkan setelah kemerdekaan Indonesia. Rakyat dan pemerintah Indonesia yang tidak terima kemudian mengadakan perlawanan hingga terjadi konfil antara Indonesia - Belanda pasca kemerdekaan.

besarnya kontribusi Indonesia bagi kemakmuran Belanda, membuat Belanda ingin menguasai Indonesia kembali bahkan setelah kemerdekaan Indonesia. Rakyat dan pemerintah Indonesia yang tidak terima kemudian mengadakan perlawanan hingga terjadi konfil antara Indonesia - Belanda pasca kemerdekaan.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Setelah Indonesia Merdeka Belanda ingin kembali menjajah Indonesia wilayah yang telah membuat Belanda makmur karena tanam paksa dan UU Agraria. Pada 7 Desember 1942, Ratu Wilhelmina berpidato akan memerdekan tanah Hindia setelahkalah dari pasukan NAZI Jerman yang menduduki Belanda. Dalam pemerintahan darurat di London Ratu Wilhelminamemuji rakyat tanah jajahan Hindia (ia bahkan menyebutnya 'Indonesia') atas perannya dalam mempertahankan diri dari serbuan Jepang. Pada perjalanannya Hindia Belanda berhasil dikuasai oleh Jepang menyebabkan pendirian NICA di Australia pada 3 April 1944.H.J. Van Mook (Gubernur Jenderal Hindia Belanda) serta Jenderal Douglas MacArthur dari AS (Panglima Tertinggi SWPA), menyepakati bahwa Hindia Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan sekutu, akan diserahkan kepada pemerintahan sipilNICA. Hindia Belanda dianggap menjadi wilayah yang sangat penting. Hal ini karenaadakepercayaan dalam benak kebanyakan orang Belanda bahwa kehilangan tanah Hindia adalah bencana tak tertanggungkan. Ini tergambar jelas dalam ungkapan populer yang digemakan lagi oleh pers Belanda pada awal dasawarsa 1940-an: "Indisch verloren, ramspoed geboren" (Hindia hilang, kesengsaraan datang). Hal tersebut diyakini karena kemakmuran bangsa Belanda tidak lepas dari eksploitasi dari Nusantara yang berubah menjadi Hindia Belanda. Jadi, besarnya kontribusi Indonesia bagi kemakmuran Belanda, membuat Belanda ingin menguasai Indonesia kembali bahkan setelah kemerdekaan Indonesia. Rakyat dan pemerintah Indonesia yang tidak terima kemudian mengadakan perlawanan hingga terjadi konfil antara Indonesia - Belanda pasca kemerdekaan.

Setelah Indonesia Merdeka Belanda ingin kembali menjajah Indonesia wilayah yang telah membuat Belanda makmur karena tanam paksa dan UU Agraria. Pada 7 Desember 1942, Ratu Wilhelmina berpidato akan memerdekan tanah Hindia setelah kalah dari pasukan NAZI Jerman yang menduduki Belanda. Dalam pemerintahan darurat di London Ratu Wilhelmina memuji rakyat tanah jajahan Hindia (ia bahkan menyebutnya 'Indonesia') atas perannya dalam mempertahankan diri dari serbuan Jepang.
Pada perjalanannya Hindia Belanda berhasil dikuasai oleh Jepang menyebabkan pendirian NICA di Australia pada 3 April 1944. H.J. Van Mook (Gubernur Jenderal Hindia Belanda) serta Jenderal Douglas MacArthur dari AS (Panglima Tertinggi SWPA), menyepakati bahwa Hindia Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan sekutu, akan diserahkan kepada pemerintahan sipil NICA.
Hindia Belanda dianggap menjadi wilayah yang sangat penting. Hal ini karena ada kepercayaan dalam benak kebanyakan orang Belanda bahwa kehilangan tanah Hindia adalah bencana tak tertanggungkan. Ini tergambar jelas dalam ungkapan populer yang digemakan lagi oleh pers Belanda pada awal dasawarsa 1940-an: "Indisch verloren, ramspoed geboren" (Hindia hilang, kesengsaraan datang). Hal tersebut diyakini karena kemakmuran bangsa Belanda tidak lepas dari eksploitasi dari Nusantara yang berubah menjadi Hindia Belanda.

Jadi, besarnya kontribusi Indonesia bagi kemakmuran Belanda, membuat Belanda ingin menguasai Indonesia kembali bahkan setelah kemerdekaan Indonesia. Rakyat dan pemerintah Indonesia yang tidak terima kemudian mengadakan perlawanan hingga terjadi konfil antara Indonesia - Belanda pasca kemerdekaan.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!