Iklan

Pertanyaan

Jelaskan langkah membuat teks cerita sejarah dengan lebih imajinatif!

Jelaskan langkah membuat teks cerita sejarah dengan lebih imajinatif!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

08

:

07

Klaim

Iklan

F. Siregar

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Berikut ini langkah membuat teks cerita sejarah dengan lebih imajinatif. Menentukan tema sebagai pokok pikiran teks cerita sejarah. Tentunya harus memahami secara keseluruhan tentang apa yang diceritakan. Menentukan pusat pengisahan atau sudut pandang dalam penulisan teks cerita sejarah. Sudut pandang paling mudah adalah menggunakan sudut pandang orang pertama. Dengan sudut pandang orang pertama, tokoh "aku" dijadikan sebagai tokoh utamanya. Peristiwa yang dialami tokoh "aku" direka sedemikian rupa sehingga bukan sekadar mengulang cerita. Menentukan penokohan dalam cerita, seperti ciri fisik tokoh, watak tokoh, latar cerita, suasana, dan lain-lain. Hal tersebut perlu diperhatikan agar cerita benar-benar hidup. Menggambarkan watak tokohdapat diungkapkan langsung oleh penulis (pencerita), melalui perkataan tokoh-tokoh lain,atau dapatditentukan dari tindakan-tindakan tokoh dalam cerita. Menyajikan alur yang menarikdengan memerhatikan tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, puncak konflik, dan penyelesaian. Penulis bisa membuat pola alur maju, mundur, atau maju mundur disesuaikan dengan cerita. Menyunting teks cerita sejarah yang selesai dibuat. Kegiatan ini sebagai bentuk akhir dalam menulis teks cerita sejarah agar terhindar dari kesalahan, baik dari segi isi maupun bahasa.

Berikut ini langkah membuat teks cerita sejarah dengan lebih imajinatif.

  1. Menentukan tema sebagai pokok pikiran teks cerita sejarah. Tentunya harus memahami secara keseluruhan tentang apa yang diceritakan.
  2. Menentukan pusat pengisahan atau sudut pandang dalam penulisan teks cerita sejarah. Sudut pandang paling mudah adalah menggunakan sudut pandang orang pertama. Dengan sudut pandang orang pertama, tokoh "aku" dijadikan sebagai tokoh utamanya. Peristiwa yang dialami tokoh "aku" direka sedemikian rupa sehingga bukan sekadar mengulang cerita.
  3. Menentukan penokohan dalam cerita, seperti ciri fisik tokoh, watak tokoh, latar cerita, suasana, dan lain-lain. Hal tersebut perlu diperhatikan agar cerita benar-benar hidup.
  4. Menggambarkan watak tokoh dapat diungkapkan langsung oleh penulis (pencerita), melalui perkataan tokoh-tokoh lain, atau dapat ditentukan dari tindakan-tindakan tokoh dalam cerita.
  5. Menyajikan alur yang menarik dengan memerhatikan tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, puncak konflik, dan penyelesaian. Penulis bisa membuat pola alur maju, mundur, atau maju mundur disesuaikan dengan cerita.
  6. Menyunting teks cerita sejarah yang selesai dibuat. Kegiatan ini sebagai bentuk akhir dalam menulis teks cerita sejarah agar terhindar dari kesalahan, baik dari segi isi maupun bahasa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan tahapan penyajian alur dalam penyusunan teks cerita sejarah!

6

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia