Iklan

Pertanyaan

Jelaskan kondisi kerajaan Sriwijaya. Jelaskan bahwa kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim!

Jelaskan kondisi kerajaan Sriwijaya. Jelaskan bahwa kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

09

:

16

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Sriwijaya merupakan kerajaan Maritim karena letaknya berada di Sungai Musi, masyarakatnya menguasai jalur-jalur kunci perdagangan dan memiliki pelabuhan yang ramai disinggahi sehingga menjadi pusat barter dengan para pedagang India dan Tiongkok, serta masyarakat Sriwijaya merupakan para pelaut yang unggul.

Sriwijaya merupakan kerajaan Maritim karena letaknya berada di Sungai Musi, masyarakatnya menguasai jalur-jalur kunci perdagangan dan memiliki pelabuhan yang ramai disinggahi sehingga menjadi pusat barter dengan para pedagang India dan Tiongkok, serta masyarakat Sriwijaya merupakan para pelaut yang unggul.

Pembahasan

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Kerajaan maritim, yaitu: terletak di pesisir pantai atau di dekat sungai besar, masyarakatnya mengandalkan sektor perekonomian dari pelayaran dan perdagangan antar pulau, sungai dan laut menjadi sistem perhubungan yang utama, mempunyai pelabuhan sebagai pusat perdagangan dan pelayaran, dan masyarakat maritim mampu membuat perahu dan kapal layar. Sriwijaya merupakan kerajaan maritim, hal tersebut dibuktikan berdasarkan karakteristik kerajaan Maritim. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut. Lokasi kerajaan Sriwijaya berada di sekitar pertemuan Sungai Musi dengan Kramasan dan Ogan. Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan yang kelangsungan hidupnya bergantung pada perdagangan. Menurut kronik Tiongkok, Sriwijaya adalah pusat perdagangan terpenting di kawasan Asia Tenggara. Sriwijaya berhasil menguasai jalur-jalur kunci perdagangan, seperti Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Malaka dan Laut Jawa bagian barat. Pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki Sriwijaya menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dagang terutama dari India dan Tiongkok. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi pusat perdagangan barter yang dilakukan oleh para pedagang dari India dan Tiongkok. Menurut cacatan I-tsing, pada abad VII pelayaran ke Tiongkok dilakukan oleh orang-orang Melayu dengan menggunakan kapal-kapal Sriwijaya. Dari cacatan tersebut dapat disimpulkan bahwa orang-orang Melayu merupakan pelaut yang unggul yang menggunakan kapalnya sendiri untuk berlayar. Dengan demikian, Sriwijaya merupakan kerajaan Maritim karena letaknya berada di Sungai Musi, masyarakatnya menguasai jalur-jalur kunci perdagangan dan memiliki pelabuhan yang ramai disinggahi sehingga menjadi pusat barter dengan para pedagang India dan Tiongkok, serta masyarakat Sriwijaya merupakan para pelaut yang unggul.

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Kerajaan maritim, yaitu:

  • terletak di pesisir pantai atau di dekat sungai besar,undefined 
  • masyarakatnya mengandalkan sektor perekonomian dari pelayaran dan perdagangan antar pulau,undefined 
  • sungai dan laut menjadi sistem perhubungan yang utama,undefined 
  • mempunyai pelabuhan sebagai pusat perdagangan dan pelayaran, dan
  • masyarakat maritim mampu membuat perahu dan kapal layar.

Sriwijaya merupakan kerajaan maritim, hal tersebut dibuktikan berdasarkan karakteristik kerajaan Maritim. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Lokasi kerajaan Sriwijaya berada di sekitar pertemuan Sungai Musi dengan Kramasan dan Ogan.
  2. Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan yang kelangsungan hidupnya bergantung pada perdagangan. Menurut kronik Tiongkok, Sriwijaya adalah pusat perdagangan terpenting di kawasan Asia Tenggara.
  3. Sriwijaya berhasil menguasai jalur-jalur kunci perdagangan, seperti Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Malaka dan Laut Jawa bagian barat.
  4. Pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki Sriwijaya menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dagang terutama dari India dan Tiongkok. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi pusat perdagangan barter yang dilakukan oleh para pedagang dari India dan Tiongkok.
  5. Menurut cacatan I-tsing, pada abad VII pelayaran ke Tiongkok dilakukan oleh orang-orang Melayu dengan menggunakan kapal-kapal Sriwijaya. Dari cacatan tersebut dapat disimpulkan bahwa orang-orang Melayu merupakan pelaut yang unggul yang menggunakan kapalnya sendiri untuk berlayar.

Dengan demikian, Sriwijaya merupakan kerajaan Maritim karena letaknya berada di Sungai Musi, masyarakatnya menguasai jalur-jalur kunci perdagangan dan memiliki pelabuhan yang ramai disinggahi sehingga menjadi pusat barter dengan para pedagang India dan Tiongkok, serta masyarakat Sriwijaya merupakan para pelaut yang unggul.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu