Pertanyaan

Jelaskan keberhasilan dan kegagalan pembangunan Orde Baru dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial !

Keberhasilan pembangunan dalam pemerintah Orde Baru adalah peningkatan angka melek huruf dari 40% sampai 90%, pengendalian inflasi, peningkatan produksi padi melalui Revolusi Hijau, pengendalian harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako), pengembangan infrastruktur transportasi, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, peningkatan pendapatan perkapita sampai sekitar 1000 USD dan berkurangnya jumlah orang miskin. Kemudian kegagalan Orde baru yaitu, demoralisasi nasional sebagai akibat bangunan trio avonturir-cukong-pejabat, ruwetnya birokrasi dan bisnis, kebijakkan pemerintah tentang kredit bankm, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanah mereka dengan “feodalisme uang”. kolonialisme ekonomi, berkembangnya pengangguran.
....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

keberhasilan pembangunan Orde Baru adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, stabilitas keamanan,wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, dan merancang KB (Keluarga Berencana). Sedangkan kegagalannya adalahdemoralisasi nasional, ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanahnya,dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997.

keberhasilan pembangunan Orde Baru adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, stabilitas keamanan, wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, dan merancang KB (Keluarga Berencana). Sedangkan kegagalannya adalah demoralisasi nasional, ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanahnya, dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997.

Pembahasan

Pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan pemerintahan yang berlangsung cukup lama, sekitar 30 tahun. Sepanjang itu pemerintah Orde Baru telah mengeluarkan berbagai kebijakan baik di bidang politik, ekonomi, maupun di bidang sosial-budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintahan Orde Baru telah berhasil dalam berbagai bidang pembangunan seperti 'wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, merancang KB (Keluarga Berencana),stabilitas keamanan, pertumbuhan ekonomi, sertapenurunan angka kemiskinan dan pengangguran.Kemudian kegagalan Orde baru, yaitudemoralisasi nasional sebagai akibat KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanah mereka dengan “feodalisme uang”,dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997. Jadi, keberhasilan pembangunan Orde Baru adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, stabilitas keamanan,wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, dan merancang KB (Keluarga Berencana). Sedangkan kegagalannya adalahdemoralisasi nasional, ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanahnya,dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997.

Pemerintah Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan pemerintahan yang berlangsung cukup lama, sekitar 30 tahun. Sepanjang itu pemerintah Orde Baru telah mengeluarkan berbagai kebijakan baik di bidang politik, ekonomi, maupun di bidang sosial-budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintahan Orde Baru telah berhasil dalam berbagai bidang pembangunan seperti 'wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, merancang KB (Keluarga Berencana), stabilitas keamanan, pertumbuhan ekonomi, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Kemudian kegagalan Orde baru, yaitu demoralisasi nasional sebagai akibat KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanah mereka dengan “feodalisme uang”, dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997.

Jadi, keberhasilan pembangunan Orde Baru adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, stabilitas keamanan, wajib belajar 6 tahun', membentuk Puskesmas dan Posyandu, swasembada pangan, dan merancang KB (Keluarga Berencana). Sedangkan kegagalannya adalah demoralisasi nasional, ruwetnya birokrasi dan bisnis, perusakan hutan dan sumber daya alam lainnya, pengusiran rakyat dari tanahnya, dan gagal mengatasi krisis ekonomi 1997.