Iklan

Pertanyaan

Jelaskan jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara!

Jelaskan jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

47

:

32

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara atau yang sering disebut jalur sutera berpusat di Malaka yang menjadi penghubung Arab, India, dan China dalam proses perdagangan. Interaksi perdagangan dengan bangsa asing ini menimbulkan integrasi budaya salah satunya dalam persebaran agama Hindu-Buddha dan Islam di Malaka yang kemudian menyebar ke Nusantara.

jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara atau yang sering disebut jalur sutera berpusat di Malaka yang menjadi penghubung Arab, India, dan China dalam proses perdagangan. Interaksi perdagangan dengan bangsa asing ini menimbulkan integrasi budaya salah satunya dalam persebaran agama Hindu-Buddha dan Islam di Malaka yang kemudian menyebar ke Nusantara.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sejak abad ke-5 Indonesia sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China. Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, India. Di mana jalur tersebut melalui Laut China Selatan kemudian Selat Malaka. Setelah sampai India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah.Jalur perdagangan berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah sampai ke Mesir menuju Laut Tengah. Indonesia, melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi Indonesia cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Sehingga Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka. Sebagai pintu gerbang, Selat Malaka merupakan kawasan yang cukup penting bagi pelayaran dan perdagangan, terlebih bandar-bandar di sekitar Samudera Indonesia dan Teluk Persia. Selat Malaka menghubungkan Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, dengan China di sebelah timur laut Nusantara. Jalur tersebut diberi nama "jalur sutra" sejak abad pertama Masehi hingga abad ke-16 Masehi. Penamaan jalur tersebut karena China membawa komoditas sutera cukup banyak untuk dijual di wilayah lain. Ramainya rute pelayaran mendorong timbulnya bandar-bandar penting di sekitar jalur Selat Malaka, yaitu Samudra Pasai, Malaka, dan Sumatera Utara (dulunya Kota China). Kondisi masyarakat di sepanjang Selat Malaka mulai sejahtera dan terbuka dalam berbagai hal, di antaranya sosial ekonomi dan pengaruh budaya luar seperti masuknya agama Hindu-Buddha hingga Islam yang dibawa para pedagang. Masuknya pengaruh budaya baru ini menjadi cikal bakal tersebarnya Hindu-Buddha dan Islam ke Nusantara. Dengan demikian, jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara atau yang sering disebut jalur sutera berpusat di Malaka yang menjadi penghubung Arab, India, dan China dalam proses perdagangan. Interaksi perdagangan dengan bangsa asing ini menimbulkan integrasi budaya salah satunya dalam persebaran agama Hindu-Buddha dan Islam di Malaka yang kemudian menyebar ke Nusantara.

Sejak abad ke-5 Indonesia sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China. Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari China menuju Kalkuta, India. Di mana jalur tersebut melalui Laut China Selatan kemudian Selat Malaka. Setelah sampai India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah. Jalur perdagangan berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah sampai ke Mesir menuju Laut Tengah. Indonesia, melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi Indonesia cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Sehingga Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka. 
Sebagai pintu gerbang, Selat Malaka merupakan kawasan yang cukup penting bagi pelayaran dan perdagangan, terlebih bandar-bandar di sekitar Samudera Indonesia dan Teluk Persia. Selat Malaka menghubungkan Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, dengan China di sebelah timur laut Nusantara. Jalur tersebut diberi nama "jalur sutra" sejak abad pertama Masehi hingga abad ke-16 Masehi. Penamaan jalur tersebut karena China membawa komoditas sutera cukup banyak untuk dijual di wilayah lain. Ramainya rute pelayaran mendorong timbulnya bandar-bandar penting di sekitar jalur Selat Malaka, yaitu Samudra Pasai, Malaka, dan Sumatera Utara (dulunya Kota China). Kondisi masyarakat di sepanjang Selat Malaka mulai sejahtera dan terbuka dalam berbagai hal, di antaranya sosial ekonomi dan pengaruh budaya luar seperti masuknya agama Hindu-Buddha hingga Islam yang dibawa para pedagang. Masuknya pengaruh budaya baru ini menjadi cikal bakal tersebarnya Hindu-Buddha dan Islam ke Nusantara.

Dengan demikian, jalur perdagangan yang dilalui dalam proses masuknya agama ke Nusantara atau yang sering disebut jalur sutera berpusat di Malaka yang menjadi penghubung Arab, India, dan China dalam proses perdagangan. Interaksi perdagangan dengan bangsa asing ini menimbulkan integrasi budaya salah satunya dalam persebaran agama Hindu-Buddha dan Islam di Malaka yang kemudian menyebar ke Nusantara.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Sarmila

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Bangsa-bangsa, seperti India (Gujarat), Arab, Tiongkok, Jepang, dan Eropa (Portugis, Inggris, dan Belanda) pernah datang dan melakukan perdagangan di wilayah Indonesia. Hal ini merupakan faktor penyeb...

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia